KampungBerita.id
Headline

Datangi Lokasi Semburan, Bupati Ngawi: Kami Minta Tim ESDM segera Turun Tangan

Bupati Ngawi Budi Sulistyono mendatangi lokasi semburan air di tengah sawah Dusun Weru, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren.

KAMPUNGBERITA.ID – Bupati Ngawi Budi Sulistyono melihat langsung munculnya semburan air sumur sawah milik Mujianto (43), Senin (6/8). Sebelumnya, pada Minggu (5/8), sekitar pukul 05.30 WIB di area sawah masuk Dusun Weru, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren terjadi semburan air puluhan meter.

Semburan air sumur sawah tersebut mulai hari minggu telah menghebohkan warga Ngawi. Sehingga lokasi yang tidak jauh dari ruas tol Ngawi-Solo tersebut menjadi tontonan gratis.

Dari keterangan orang nomor satu di Ngawi tersebut, bahwa dari pengamatan yang ada semburan sumur yang berupa air tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan setelah dipastikan tidak mengandung gas beracun. Menurutnya, diperkirakan ada tekanan gas bumi dari dalam tanah yang menyebabkan semburan sumur setinggi puluhan meter tersebut.

“Yang jelas air ini aman diminum karena sudah ada kambing yang minum kemarin hingga saat ini tidak terjadi apa-apa,” jelas Kanang.

Terkait semburan tersebut menurut Kanang, pihaknya tetap akan memanggil pihak ESDM Jatim untuk melakukan uji penelitian. Jika dipastikan ada kandungan gas bumi maka tidak menutup kemungkinan bakal di eksplorasi jangka panjangnya yang melibatkan pemerintah pusat.

Akan tetapi apabila memang itu merupakan sumber air yang besar dan tentunya akan mempengaruhi hajat hidup masyarakat banyak akan dikelola pemerintah.

“Kita mohon untuk secepatnya tim dari pemprop Jatim segera turun dan melaporkan hasilnya. Jadi kita dapat menentukan langkah selanjutnya,” urainya.

Dan memang sebelumnya di area persawahan yang sama pernah ada kejadian dua kali sejak pertama ada sumur api. Saat itu sumur sawah milik Salimun mendadak menyembur air dan terjadi kobaran api hingga beberapa hari api baru padam. Dengan dasar seperti itu sangat mengindikasikan wilayah sawah disekitar Desa Sidolaju memang ada kandungan gas alam.

“Pastinya akan kita lihat dampaknya apakah memanfaatkan atau tidak. Kalau sekiranya positif tetap akan di eksplorasi,” sambung Kanang.KBID-NGW

Related posts

Kampanye Kebiasaan Baru, Kapolda Jatim Bagi-bagi Masker di Tugu Pahlawan

RedaksiKBID

Banjir di Tanggulangin belum Surut, 278 Warga Mulai Terserang Penyakit

RedaksiKBID

Rayakan HUT RI ke-73, Pemkab Pacitan Buat Film di Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman

RedaksiKBID