KAMPUNGBERITA.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro memfasilitasi dan bekerja sama dengan mahasiswa profesi ners Kampus Ungu ISTeK ICsada Bojonegoro angkatan ke-11 dalam program inovatif. Inovasi tersebut bertajuk Program Layanan Terpadu Bebas Nyeri Sendi (Plat BNS) yang dilakukan di Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk.
Kegiatan ini merupakan bagian dari praktik profesi ners pada komunitas dan keluarga. Tujuannya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat berbasis temuan lapangan.
Koordinator profesi Ners ISTeK ICsada Bojonegoro, Ns. Errix Kristian Julianto, S.Kep., Ns., M.Kes., Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Kampus ISTeK ICsada dalam pengembangan berbagai pelayanan di bidang kesehatan.
“Prosesnya, Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan puskesmas dan desa untuk memfasilitasi kegiatan yang beguna untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” jelasnya Rabu (15/1/2025).
Lanjutnya, hasil kajian menunjukkan mayoritas warga Desa Pagerwesi mengalami keluhan nyeri sendi yang berdampak pada kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, mahasiswa merancang program berbasis integrasi modern dan tradisional.
“Kami menggabungkan Tai Chi for Arthritis (TCA) untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi nyeri sendi, serta mengembangkan Ginger Patch, yaitu kompres jahe yang dimodifikasi agar lebih praktis untuk digunakan sehari-hari,” ujarnya
Ketua Tim (Katim) ICU RSUD Bojonegoro, Mahfud menjelaskan, program ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Pagerwesi. Latihan TCA yang diperkenalkan mahasiswa melibatkan gerakan sederhana namun efektif dalam melatih kekuatan otot dan kelenturan sendi. Sementara itu, Ginger Patch yang berbahan dasar jahe dirancang agar mudah diaplikasikan oleh warga, menjadikannya solusi lokal yang terjangkau dan efisien.
“Harapan kami, program ini tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sendi secara mandiri,” tambahnya.
Program Plat BNS ini rencananya akan dilaksanakan selama enam minggu sebagai bagian dari serangkaian kegiatan, termasuk Survei Mawas Diri (SMD), Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), dan implementasi program kesehatan berbasis komunitas. KBID-JUP