KAMPUNGBERITA.ID-Ikatan Mahasiswa Lamongan Universitas Airlangga (Ikamala Unair) mengadakan kegiatan Abdi Desa 2023 di Desa Nogojatisari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, 2 hingga 5 Agustus 2023.
Program puncak Abdi Desa Ikamala Unair adalah “Gebyar Boedaya” sebagai kegiatan pentas seni untuk hiburan masyarakat Desa Nogojatisari.
Dalam program pentas seni ini, Ikamala Unair bekerjasama dengan SDN 1 Nogojatisari, TK Dharmawanita, dan TPQ Darussalam.
Beberapa seni yang ditampilkan, di antaranya Tari Mbok Jamu dari TK Dharmawanita, hafalan surat pendek dari TPQ Darussalam, Tari Jaranan, Tari Pemuda Pancasila, hingga penampilan nyanyi dari adik-adik SDN 1 Nogojatisari.
Selain itu, pengurus Ikamala Unair juga memberikan pertunjukan pencak silat.
Ketua Pelaksana Abdi Desa, Ricky Rivaldi menjelaskan penyelenggaraan Gebyar Boedaya adalah salah satu upaya untuk menampilkan potensi anak-anak Desa Nogojatisari di bidang seni dan budaya. Sehingga, iklim kreatif diharapkan dapat memotivasi seluruh warga Desa Nogojatisari, khususnya para anak-anak, untuk mau berkarya dan mengembangkan bakat berkesenian yang dimiliki.
Acara Gebyar Boedaya ini disambut antusias warga dan mereka berbondong-bondong menghadiri kegiatan yang ditempatkan di Balai Desa Nogojatisari. Seluruh tikar yang disediakan sebagai tempat duduk (lesehan) dipenuhi anak-anak, perangkat desa, bapak/ibu wali murid.
Penampilan lucu dari anak-anak, khususnya dari TK Dharmawanita, sering mengundang tepuk tangan yang meriah dari penonton.
Bahkan, penonton atau wali murid berebut mengabadikan
pentas seni yang disuguhkan dalam pagelaran Gebyar Boedaya tersebut lewat kamera handphone (HP)-nya. “Acara Gebyar Boedaya meriah sekali,” tandas dia.
Melalui program kerja (proker) Gebyar Boedaya ini, Ricky Rivaldi berharap silaturahmi antara pengurus Ikamala Unair dengan perangkat desa dan masyarakat setempat bisa terus berlanjut.
Selain itu, lanjut dia, Gebyar Boedaya ini diadakan karena para panitia berniat agar masyarakat Desa Nogojatisari yang mayoritas penduduknya adalah petani, tetap bisa menikmati kekayaan seni dan budaya sebagai hiburan di tengah kepenatan aktivitas kerja.
“Kami ingin agar seni selalu hidup sebagai bentuk hiburan di tengah penatnya menjalani kewajiban-kewajiban hidup,” ungkap dia.
Lebih jauh,
Ricky Rivaldi menerangkan, bahwa Gebyar Boedaya juga digagas untuk menggugah kesadaran kolektif bahwa di Desa Nogojatisari terdapat bibit-bibit unggul yang memiliki bakat luar biasa di bidang berkesenian. KBID-BE