KampungBerita.id
Kampung Bisnis Kampung Raya Surabaya Teranyar

Jelang Ramadan, RPH Surabaya Monitor Peredaran Daging di Tujuh Pasar Tradisional 

 

Salah seorang penjual daging sapi di salah satu pasar tradisional.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, PD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya memonitor peredaran daging di pasaran Kota Pahlawan.

Direktur PD RPH Kota Surabaya Fajar A. Isnugroho mengatakan,tim monitoring bergerak di tujuh pasar tradisional, meliputi Pasar Wonokromo, Pabean, Tambak Rejo, Genteng, Pucang, Kembang, dan Balongsari. “Mereka bertugas memantau harga daging,” ujar dia seperti dilansir Antara, Rabu (8/3/2023).

Selain tujuh pasar itu, lanjut dia, juga beberapa pedagang yang ada di depan Arimbi (pasar daging) dan Pegirian Surabaya menjadi target.

Dari pemantauan di lapangan, harga daging saat ini masih stabil Rp120.000 per kilogram sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri, RPH menyiapkan 8-10 ton stok daging.

“Rinciannya, tiga ton untuk bulan Maret 2023 dan sisanya di bulan April 2023,” ujar dia.

Lebih jauh, Fajar menegaskan, RPH berkomitmen menjaga kualitas daging sapi segar untuk masyarakat, terutama pada saat menjelang Ramadan, akhir Maret 2023. Komitmen itu, lanjut dia, diwujudkan dalam bentuk papan tulisan pada pedagang di pasar.

“Papan tulisan itu sebagai tanda mitra antara PD RPH dengan pedagang pasar. Tujuannya, agar warga Surabaya tidak terjebak ketika membeli daging sapi, ternyata daging yang dibeli tidak berkualitas,” ungkap Fajar.

Dia menjelaskan, papan itu bertuliskan “Mitra RPH Surabaya. Terjamin aman, sehat, utuh, dan halal”. Dengan adanya papan tersebut, kata dia, tentunya kualitas daging sapi yang diambil dari RPH berkualitas baik, dan terjamin halal.

Dia memastikan, pedagang pasar yang sudah mendapatkan papan tersebut, daging yang dijual telah tersertifikasi halal, dan penuhi syarat kesehatan dari Pusat Veteriner Farma (Pusvetma).

“Jadi semua pedagang daging sapi yang ada di kawasan Pegirian dan beberapa pasar di Surabaya sudah kami berikan papan tersebut. Kami terus tambahkan itu (papan tulisan) kepada mitra RPH,” ujar Fajar.

Alasan memasang papan tulisan itu, karena dia tidak ingin warga salah memilih ketika akan membeli daging sapi. Menurut Fajar, masih ada beberapa pedagang daging di pasar yang disuplai dari luar RPH Kota Surabaya. KBID-ANT/BE

Related posts

Tiga Ruas Jalan Tol Jatim Ditarget Berfungsi untuk Jalur Mudik 2018

RedaksiKBID

Pemkab Bojonegoro Berpartisipasi pada Peringatan Hakordia Nasional 2022 di Surabaya

RedaksiKBID

Peringati Sumpah Pemuda, Mas Ipin Dorong Anak Muda Masuk Dalam Sistem

RedaksiKBID