KAMPUNGBERITA.ID-Komisi A DPRD Kota Surabaya kembali akan memanggil sejumlah pengusaha depo kontainer di Surabaya, pekan depan. Ini menindaklanjuti hasil tinjau lapangan di Jalan Kalianak, Selasa (16/7/2024) lalu, yang mana masih banyak ditemukan depo kontainer yang perizinannya tidak lengkap.
Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni menyampaikan, dirinya mendapat informasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya kalau ada sebagian pengusaha depo kontainer sedang mengurus Andalalin atau analisis dampak lalu lintas.
” Ya, kami baru menyelesaikan rapat pembahasan APBD-Perubahan dan APBD murni. Insya Allah pekan depan kami akan melakukan pemanggilan terhadap pengusaha depo,”ujar dia Senin (12/8/2024).
Meski demikian, Toni, panggilan Arif Fathoni berharap kepada pengusaha depo kontainer yang belum memiliki dokumen perizinan untuk segera mengurus.
“Setelah ini kami akan fokus kepada pengusaha truk kontainer yang ada di kota Surabaya,”kata dia.
Toni yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya ini menegaskan, pihaknya menemukan dua modus pelanggaran yang dilakukan.
Pertama truk kontainer dengan beban 1.000 feet,tapi ternyata mengangkut 2.000 feet.
Tentu ini akan menambah beban kondisi jalan raya yang semakin cepat rusak.
“Ketika jalan kita rusak maka potensi kecelakaan lalu lintas juga meningkat,” beber dia.
Kedua adalah masa usia. Mantan jurnalis ini menyatakan, bahwa praktek pelaksanaan uji kendaraan bermotor atau KIR tidak dilakukan secara sepenuhnya.
“Maka kami akan plototi (KIR) ini,” tegas dia.
Jika pengusaha depo kontainer mentaati peraturan, dia berharap para pemilik usaha truk juga harus mentaati peraturan.
“Sehingga kita semua berkontribusi dalam menyiapkan Surabaya sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN),” pungkas Toni. KBID-BE