KampungBerita.id
Nasional Peristiwa Teranyar

Korban Tewas Jembatan Widang Tuban hanya Satu Orang

Kondisi jembatan Widang yang ambruk dan tiga truk saat belum dievakuasi

KAMPUNGBERITA.ID – Jembatan penghubung Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban tepatnya di Langitan, Kecamatan Widang ambruk sekitar pukul 10.00 WIB pagi, Selasa (17/4). Ambruknya jembatan tersebut menyebabkan 3 truk dan satu sepeda motor terperosok hingga terjun ke sungai. Selain tiga truk dan satu sepeda motor, dikabarkan satu orang meninggal akibat peristiwa tersebut.

Sebelumnya ramai diberitakan terdapat dua hingga empat orang yang meninggal, namun hal itu kemudian diklarifikasi bahwa hanya satu korban yang dinyatakan meninggal. Hingga sore kemarin, proses evakuasi kendaraan masih terus berlangsung. Pihak TNI, Polri dan tim BPBD Tuban masih melakukan pencarian kemungkinan ada korban yang belum dievakuasi.

Sementara mengenai penyebab ambruknya jembatan belum diketahui secara pasti.Diduga, ruas baja penahan jembatan tidak sanggup menahan beban di atasnya sehingga patah dan ambruk.

Warga setempat, Warti, mengatakan bahwa ambruknya jembatan tersebut berlangsung cepat. “Tidak tahu mas, tahu-tahu warga sudah bergerombol. Jembatan ini juga sudah lama dibangun, mungkin karena faktor usia,” katanya.

Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno menjelaskan,kendaraan yang terlibat dalam peristiwa maut itu ada dua truk tronton muatan pasir, satu dump truk muatan limbah smelter, dan satu sepeda motor.

“Pengendara motor dan sopir truk yang lain kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Sementara sopir truk yang meninggal, jasadnya sudah dibawa ke rumah sakit,” paparnya.

Dia menegaskan, hanya ada satu pengendara motor yang terlibat dalam kecelakaan ambrolnya jembatan penghubung Babat, Kabupaten Lamongan menuju Widang, Kabupaten Tuban.

“Tidak betul jika korban ada empat pengendara motor,” tegas Sutrisno.

Adapun identitas korban pengendara motor nopol L 3466 DJ adalah Ubaidillah Ma’sum (pengemudi), warga Desa Gresikharjo, Kecamatan Palang, Tuban. Sedangkan yang dibonceng adalah Mohammad Rizal, warga Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Lamongan.

Kata dia, korban pengendara motor masih dalam keadaan selamat dan kini mendapatkan perawatan medis. Pengendara motor mengalami luka lecet lengan dan kaki dilarikan ke Puskesmas Widang, Kabupaten Tuban.
Sementara itu, korban yang meninggal ditemukan dengan keadaan terjepit. Jenazah dilarikan ke RSUD Segiri Lamongan.

Sutrisno menambahkan, kronologis yang didapat dari beberapa saksi menyebutkan, saat kejadian truk nopol S-8569-UE berada di depan jalan dari arah Surabaya menuju Tuban. Sedangkan, kendaraan Dump truk W-9352-US yang dikendarai Mukhlisin berada di belakang truk S-8569-UE.

Saat itu kendaraan dum truk kepala putih yang belum diketahui nopolnya hendak menyalip kendaraan truk S-8569-UE. Nahas, saat posisi beriringan, saat itulah jembatan patah.

“Untuk proses evakuasi kendaraan masih menunggu crane dari JOB- PPEJ Soko. Mengingat Crane bantuan dari CV Berdikari Jenu tidak mampu mengangkat beban daripada kendaraan yg terjebur di sungai bengawan solo,” bebernya.

Keterangan dari petugas medis Puskesmas Widang, Alimin, sementara korban yang telah dievakuasi sebanyak lima orang. Satu di antaranya meninggal dunia atas nama Muklisin.

“Satu korban kita bawa ke Puskesmas Widang, satu orang dievakuasi ke RS Muhammadiyah Babat, dan tiga korban termasuk korban tewas dirujuk ke RS. Dr Soegiri Lamongan,” kata Alimin.

Sementara itu, ribuan warga menyemut ingin melihat jembatan yang dikabarkan ambruk. Mereka mengaku penasaran dengan persitiwa yang tidak diduga sebelumnya tersebut.

Menurut salah satu warga sekitar, Sulastri, ia mendatangi lokasi kejadian karena penasaran dengan kondisi jembatan Babat. “Pengen tahu secara langsung proses evakuasi korbannya,” kata Sulastri.

Sementara itu, tim dari BPBD, TNI, dan Polres Tuban masih melakukan proses evakuasi korban. Pasalnya, diduga masih terdapat korban yang terjebak di reruntuhan truk. KBID-NAK

Related posts

Terus Melangkah, Single Terbaru Power Slaves segera Menghentak

RedaksiKBID

Pengamat Nilai Gagasan Whisnu Sakti Gelontorkan Dana Rp 100 Juta Per RT Tepat

RedaksiKBID

Gelar Safari Ramadan, Wali Kota Mojokerto Salah Tarawih di Masjid Agung Al Fattah

RedaksiKBID