KampungBerita.id
Kampung Raya Politik & Pilkada Surabaya Teranyar

KPU Surabaya Ingatkan Pembersihan APK Harus Selesai Sebelum Coblosan, Bairi: Ini Tanggung Jawab Peserta Pemilu

Subairi memaparkan soal pembersihan alat peraga kampanye yang harus selesai sebelum pemungutan suara, Rabu (14/2/2024).@KBID-2024.

KAMPUNGBERITA.ID-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyatakan bahwa pembersihan alat peraga kampanye (APK) merupakan tanggung jawab dari masing-masing peserta pemilihan umum (pemilu).

Karena itu, jika pada hari tenang pemilu,11-13 Februari 2024 masih ada APK yang terpasang, maka peserta pemilu harus segera membersihkannya.

“Kami memastikan KPU selaku penyelenggara pemilu itu sifatnya hanya mengkoordinasikan saja. Karena dalam peraturan perundangan-undangan yang berkewajiban membersihkan adalah peserta pemilu dan tim kampanye capres/cawapres,” ujar Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih,Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Surabaya, Subairi saat Media Gathering di Leedon Hotel and Suites Surabaya, Senin (12/2/2024).

Menurut Bairi, panggilan akrab Subairi, KPU sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Surabaya, Satpol PP, Bakesbangpol,Dinas Perhubungan, Minggu (11/2/2024) dini hari, dan setelah apel di Balai Kota Surabaya terus bergerak ke titik lokasi penertiban yang diawali dari Jalan Kayoon, karena di situ ada APK yang difasilitasi KPU. Kemudian dilanjutkan ke sepanjang Jalan A Yani hingga Waru, kemudian putar balik ke Tugu Pahlawan.

Dia menegaskan, pembersihan ini dalam rangka bersama-sama untuk memastikan bahwa pada masa tenang ini seluruh APK sudah dibersihkan.”Jadi selama masa tenang ini sudah tidak ada lagi APK yang terpasang,” tegas dia.

Terkait pembersihan APK ini, lanjut dia, pihaknya sudah menginstruksikan ke seluruh tingkatan KPU di bawah, baik di PPK tingkat kecamatan dan PPS di tingkat kelurahan melakukan hal yang sama.

“Koordinasi pembersihan APK berlangsung serentak di wilayah Surabaya, kecamatan, hingga kelurahan maupun di perkampungan,”beber dia.

Bairi menambahkan,
target semua APK harus bersih sehari sebelum  pemungutan suara, 14 Februari 2024.

“APK tidak harus bersih hari ini. Bisa sampai besok. Yang jelas, sebelum pemungutan suara sudah harus bersih total dari APK,” tandas mantan jurnalis ini.

Seperti diketahui, APK peserta pemilu, sesuai aturan Pasal 36 PKPU Nomor 15 Tahun 2023, APK pemilu harus sudah dibersihkan oleh peserta pemilu paling lambat 1 hari sebelum hari pemungutan suara.

Logistik Pemilu

Sementara soal logistik pemilu, secara garis besar Bairi mengatakan, KPU Surabaya tetap menyiapkan surat suara cadangan untuk pemungutan suara yang digelar Rabu (14/2/2024).“Ya. Dua persen (cadangan surat suara),”ungkap dia.

Lebih jauh, Bairi menjelaskan, bahwa KPU Surabaya sempat menemukan beberapa surat suara yang mengalami kerusakan. Namun, pihaknya memastikan surat-surat maupun logistik pemilu yang telah didistribusikan ke kecamatan dan kelurahan tidak ada yang rusak.

“Sebelumnya sempat ada surat suara rusak, lubang dan lain-lain. Tapi kami pastikan tidak ada yang tercoblos. Bukan dicoblos ya, tapi kalau itu memang rusak atau salah cetak, dan sudah digantikan. Jadi yang didistribusikan tidak ada yang cacat,” tegas dia.

Bairi juga memastikan untuk distribusi logistik KPU Surabaya akan selesai besok dan sekaligus untuk persiapan terakhir menjelang pemungutan suara, Rabu (14/2/2024).

“Maksimal besok udah selesai. Karena, secepatnya akan digeser ke TPS. Beberapa logistik berupa surat suara itu sudah mulai terdistribusikan ke tingkat kecamatan. Harapannya, kalau di tingkat kecamatan itu sudah tuntas 100 persen, maka pihak tingkat kelurahan masing-masing tinggal bergerak. Meski ada beberapa kendala saat mengantarkan logistik pemilu itu karena kondisi cuaca hujan.

“Cukup banyak logistik yang harus dipindah dari kecamatan ke kelurahan, terlebih cuaca hari ini cukup menjadi kendala bagi kami. Enggak mungkin kami mengangkut logistik itu melalui bak terbuka. Karena potensi hujan dan seterusnya itu menjadi pertimbangan teman-teman di kecamatan untuk geser ke kelurahan. Termasuk tempat karena tidak semua kelurahan memiliki gudang. Jadi kita juga berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk kemudian mencari tempat layak dan aman,” pungkas Bairi. KBID-BE

Related posts

Pemkab Bojonegoro Siapkan Bansos Bagi Anak Yatim dan Telantar

RedaksiKBID

Rp 200 Miliar Anggaran dari APBD Surabaya Bakal Dialihkan untuk Penanganan Covid-19

RedaksiKBID

SILPA Tinggi Bojonegoro, Menjadi Tantangan Utama Bupati Terpilih Setyo Wahono

DJUPRIANTO