KampungBerita.id
Kampung Raya Peristiwa Surabaya Teranyar

Kunjungi PLTU Awar-Awar Tuban, Pangdam V/Brawijaya Pastikan Sistem Keamanan Objek Vital Nasional

Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf ditemui Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto dan Senior Manager PLTU Tanjung Awar-Awar, Abdi Nafi’ dan jajaran direksi lainnya.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf melakukan kunjungan kerja ke PLTU Tanjung Awar-Awar Tuban, Rabu (4/1/2023).

Dalam kunjungannya kali ini, Pangdam V/Brawijaya ingin memastikan sistem keamanan objek vital nasional tersebut berjalan aman dan lancar.

Setibanya di Kantor PLTU Tanjung Awar-Awar Tuban, Mayjen TNI Farid Makruf disambut hangat oleh Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto, Senior Manager PLTU Tanjung Awar-Awar Abdi Nafi’ dan jajaran direksi lainnya.

Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto menjelaskan, keberadaan PLTU Tanjung Awar-Awar sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga uap di Indonesia yang berada di bawah PLN Nusantara Power. Total beban puncak kebutuhan listrik di Jawa, Madura, dan Bali mencapai 27.547 megawatt.

“Saat ini, PLTU Tanjung Awar-Awar mampu memasok 646 megawatt. Sementara kontribusi terhadap Jawa Timur dan Bali mencapai 11,10 persen dan untuk Kabupaten Tuban mencapai 97,52 persen,” jelas Rachmanoe Indarto kepada Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.

“Selain menggunakan batu bara, kami menggunakan sampah rumah tangga dari seluruhnya wilayah Tuban. Jadi kami juga menggunakan bahan bakar biomassa sampai tiga persen dari total bahan bakarnya,” tambah dia.

Sementara Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf memastikan TNI siap membantu menjaga dan mengamankan proses produksi energi serta keamanan lingkungan di PLTU Tanjung Awar-Awar.

“Terima kasih kepada para direksi PLTU Tanjung Awar-Awar yang telah mempercayakan pengawasan, penjagaan dan pengamanan objek vital nasional ini kepada TNI. Kami memastikan proses produksi energi ini berjalan aman dan lancar,” tegas Farid Makruf.

PLTU Tanjung Awar-Awar memiliki kapasitas 2 x 350 megawatt. Unit 1 sudah beroperasi sejak 24 Januari 2014 dan unit 2 beroperasi sejak 18 Juli 2016. PLTU yang berada di areal seluas 86 hektare, menjadi salah satu PLTU hijau yang dioperasikan menggunakan bahan bakar campuran batu bara dengan sawdust atau co-firing.

PLTU Tanjung Awar-Awar telah menjalin kerja sama dengan TNI sejak 2015 silam. Kerja sama itu dilakukan untuk membantu dalam melaksanakan atau mengamankan objek vital nasional. Termasuk dalam hal pengawasan alur masuk dan pengujian bahan bakar batu bara. KBID-BE

Related posts

Partai NasDem Serahkan Sapi Kurban ke PWI Jatim

RedaksiKBID

Kecelakaan di By Pas Krian, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi

RedaksiKBID

8 Pasangan Bukan Keluarga di Tuban Diciduk Satpol PP

RedaksiKBID