KAMPUNGBERITA.ID-Persaingan antar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di internal PDI-P Surabaya untuk mendapatkan suara pasti terjadi di Pileg 2024. Apalagi PDI-P mematok target tinggi, 30 kursi di DPRD Kota Surabaya.
Kompetisi untuk mendapatkan suara di lima dapil tentu tidak hanya terjadi dengan caleg parpol lain, tapi juga juga sesama kader PDI-P sendiri. Bahkan, tak menutup kemungkinan mereka saling sikut atau saling jegal.
Menanggapi kemungkinan fenomena ini, Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyatakan jika PDI-P sudah cukup berpengalaman mengikuti pemilu sejak 1999 dengan modal suara terbanyak dari caleg.
“Memang kami bersemangat dalam rangka untuk membangun dukungan warga masyarakat. Tapi tetap saja di antara caleg dan juga seluruhnya gerakan kepartaian kita dilandasi kerja-kerja gotong royong. Sehingga caleg satu sama lain saling bersinergi, saling dukung, dan saling menguatkan,” ujar dia, Kamis (11/5/2023) lalu.
Jadi, lanjut dia, kemungkinan sesama bacaleg PDI-P bertempur dan sikut menyikut itu kecil sekali. Pertama, pondasinya harus meletakkan dengan soliditas di antara kader-kader PDI-P.
Karena itu, menurut Adi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya ini, soliditas itu adalah setengah dari kemenangan PDI-P. “Yang setengah lagi harus diwujudkan dengan kerja-kerja konkret di lapangan,”ungkap dia.
Secara teknis, lanjut dia, nantinya akan dilakukan pembagian wilayah agar kerja bacaleg-bacaleg itu juga memperhatikan wilayah masing-masing.
Karena pada Pemilu 2024, selain memilih caleg, ada juga yang memilih partai (lambang partai), dan itu juga sah. Sehingga itu nanti akan terangkat dalam satu gerakan partai secara keseluruhan untuk memenangkan Pemilu 2024 dan Ganjar Pranowo sebagai Presiden.
PDI-P, lanjut Adi, sudah mengirimkan pesan yang jelas, tidak hanya siap mensukseskan Pemilu 2024 dan berpartisipasi di dalamnya, tapi juga memenangkan pemilu secara hattrick, menang tiga kali berturut-turut.
Soal target 30 kursi, Adi men jelaskan jika target tersebut naik 100 persen. Karena pada Pemilu 2019, PDI-P memperoleh 15 kursi di DPRD Kota Surabaya.
” Untuk mewujudkan itu, kami akan kerja keras untuk dapat dukungan dari masyarakat agar target 30 kursi bisa terealisasi. Juga kenaikan kursi di DPRD Provinsi, DPR RI dari dapil Surabaya, dan suara berlimpah untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai capres yang itu merupakan target PDI-P secara nasional yang diamanatkan dalam Kongres PDI-P 5 Tahun 2019 di Bali, ” pungkas dia. KBID-BE