KAMPUNGBERITA.ID-Pemkot Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya akhirnya sepakat untuk membangun rumah sakit di Surabaya Timur, tepatnya Gunung Anyar. Mereka juga sepakat skema
Pembangunan juga disepakati menggunakan skema pembiayaan multiyears atau tahun jamak.
Kesepakatan itu tertuang dalam Nota Kesepakatan (MoU) antara Wali Kota Surabaya dengan DPRD Surabaya tentang pelaksanaan Sub Kegiatan Tahun Jamak Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya.
Nota Kesepakatan itu ditandatangani oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dalam Rapat Paripurna DPRD Surabaya, Jumat (12/8/2022).
Awalnya, skema pembiayaan pembangunan rumah sakit itu multiyears dua tahun. Tapi, dalam rapat paripurna tersebut ada usulan untuk memperpanjang satu tahun lebih lama, yakni tiga tahun. Alasan tiga tahun itu, kata Eri Cahyadi, karena pemkot sedang berjuang memulihkan ekonomi warga, sehingga diharapkan anggaran pemkot tidak hanya lari ke rumah sakit saja, tapi juga ke pos anggaran lainnya.
Seusai rapat paripurna, Eri Cahyadi mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada para anggota dewan yang akhirnya menyetujui skema pembiayaan rumah sakit itu multiyears selama tiga tahun. Sebab, kekuatan APBD pemkot memang masih banyak dibutuhkan oleh warga Kota Surabaya.
“Skema multiyears tiga tahun ini sangat luar biasa, karena awalnya disetujui dua tahun. Insyallah rumah sakit ini bisa selesai sebelum Februari 2025 atau sebelum saya berakhir jadi Wali Kota Surabaya,”tandas Eri Cahyadi.
Menurut dia, pembangunan rumah sakit di Gunung Anyar ini sangat penting. Karena selama ini terpusat di RSUD Soewandhie, sehingga sering penuh. Pembangunan rumah sakit di Gunung Anyar diharapkan bisa memecah kepadatan di RSUD Soewandhie.
“Saya terima kasih banyak kepada pimpinan DPRD dan anggota DPRD Surabaya, karena beliau-beliau ini mempunyai visi yang sama untuk menyelesaikan kepentingan umat Surabaya. Makanya, dengan pembangunan rumah sakit ini kita berharap tidak ada lagi antrean panjang di RSUD Soewandhie, karena semuanya sudah kita pecah pelayanannya,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menambahkan, skema pembiayaan pembangunan menjadi tiga tahun itu akan memakan anggaran sampai Rp500 miliar lebih.
“Untuk anggaran pembangunan rumah sakit itu sekitar Rp507,5 miliar,” kata Adi.
Diketahui, pembangunan rumah sakit di Gunung Anyar itu merupakan usulan lama dari DPRD Surabaya. Usulan tersebut akhirnya disetujui oleh Pemkot Surabaya dan rencananya akan mulai dibangun pada 2023-2025.
“Insya Allah nanti rumah sakit ini tipe C yang akan melayani pengobatan dari kawasan sekitarnya, mulai dari Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, dan juga Wonocolo. Nanti bisa berobat di situ,” pungkas dia. KBID-HMS/BE