KampungBerita.id
Surabaya Teranyar

PKS Dorong Terbentuknya Creative Economy Innovation Center

Apbd
Pembahasan APBD Tahun 2022 di Komisi A DPRD Surabaya.@KBID2021

KAMPUNGBERITA.ID – Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Fatkur Rohman menyampaikan, merujuk pada sasaran pembangunan 2022, di antaranya adalah tercapainya pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan sektor strategis dan potensi lokal, produktivitas koperasi dan pelaku usaha mikro. Karena itu, dia mendorong terbentuknya _Economy Creative Innovation Centre_

“Saat Reses, ada banyak masukan dari sektor pelaku ekonomi kreatif, bahwa sudah saatnya Surabaya punya semacam _Economy Creative Innovation Centre_ dan Bagian Administrasi Kerja Sama Pemkot Surabaya bisa sangat berperan nantinya,”ujar Fatkur saat pembahasan RAPBD 2022 Kota Surabaya dengan Kabag Administrasi Kerja Sama, Dra Dewi Wahyu Wardani, Rabu (27/10/2021)

Fatkur mengaku sudah menyampaikan ide ini ke Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah dan mendapatkan informasi bahwa banyak aset Pemkot Surabaya sebenarnya memungkinkan dimanfaatkan untuk cita-cita ini. Tinggal hubungan hukumnya seperti apa, apa menempel ke OPD terkait atau skema disewakan ke pihak ketiga, semuanya memungkinkan.

Fatkur yang juga Wakil Ketua Fraksi PKS Kota Surabaya, sangat mengapresiasi jika Pemkot Surabaya benar-benar bisa merealisasikan ide tersebut. Bagian Administrasi Kerja Sama akan memiliki peran penting mengingat potensi-potensi lokal sangat luar biasa dan potensi marketpun di dalam negeri masih sangat bagus apalagi jika ke depan bisa ada langkah-langkah kerja sama dengan luar negeri melalui Sister City.

“Saya yakin ini akan disambut baik oleh para pelaku ekonomi kreatif. Jika diperlukan, bisa mengundang mereka untuk diskusi konsep dan roadmapnya termasuk melibatkan KADIN (Kamar Dagang dan Industri) misalnya”, pungkas dia.

Menanggapi ide ini, Kabag Administrasi Kerja Sama Pemkot Surabaya,Dewi Wahyu Wardani, mengucapkan terima kasih atas masukan tersebut. Pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan beberapa OPD yang lain seperti Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah.

“Secara umum kami sepakat. Ini sudah pernah menjadi diskusi di tingkat Pemkot Surabaya terkait memfasilitasi secara serius kebangkitan ekonomi kreatif di Surabaya”, jelas Dewi. KBID-BE

Related posts

Hadiri Tahlil Qubro Muslimat dan Fatayat NU di Lumajang, Anang Ajak Penggemar Dukung Khofifah

RedaksiKBID

Setahun, Kontribusi Parkir RSUD Trenggalek untuk PAD hanya Rp 24 Juta

RedaksiKBID

Ning Ita Harap Jargas Bisa Dinikmati Semua Warga Kota Mojokerto

RedaksiKBID