KAMPUNGBERITA.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriah. Kepala Negara mengajak Tahun Baru ini dijadikan momentum untuk berhijrah ke arah lebih baik dan maju.
Hal itu disampaikan Jokowi, Selasa (11/9/2018) melalui akun media sosialnya. Dia mengunggah gambar bertulis “Selamat Tahun Baru 1440 Hijriah”.
“Dengan kerja keras dan berharap ridaNya, kita berhijrah menuju Indonesia yang maju,” tulis akun Facebook @Jokowi.
Postingan Jokowi itu pun mengundang banyak komentar dan dibagikan ratusan kali oleh pengikutnya.
Jokowi sedang berada di Korea Selatan dalam rangka kunjungan kenegaraan. Hari ini, dia bersama rombongan dari Indonesia akan terbang ke Vietnam.
Sebelumnya, lawan politik Jokowi, Prabowo Subianto juga mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 H. “Semoga di tahun baru ini, Allah SWT terus menurunkan Rahmat dan Barokahnya kepada bangsa kita, menjadi bangsa yang besar dan kuat. Menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghaffur,” tulis akun Twitter @prabowo.
Sementara itu, kemeriahan mewarnai perayaan Tahun Baru Islam Senin (10/9) malam di hampir seluruh negeri.
Suku Tengger di Probolinggo, Jawa Timur miasalnya yang punya cara unik untuk memperingati Tahun Baru Islam. Yakni dengan pawai ratusan obor keliling kampung dan berakhir dengan pembakaran obor raksasa di lapangan desa setempat. Tradisi inipun, menarik minat wisatawan asing, yang juga turut serta dalam pawai tersebut.
Ada yang berbeda pada pawai obor peringatan Tahun Baru 1440 Hijriah di Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Ratusan warga muslim Tengger, turun ke jalan dan bersama-sama membawa obor dari bambu. Arak-arakan itu kemudian mengelilingi seluruh desa. Pawai obor kemudian berakhir di lapangan desa setempat, Senin (10/9/2018) malam.
Di lokasi ini, obor raksasa setinggi 10 meter kemudian dinyalakan. Sebagai wujud gotong royong dan kebhinekaan yang terjalin antar umat beragama di lereng Gunung Bromo itu. Sebagai informasi, kawasan Tengger sangat beraneka ragam. Baik dari segi budaya maupun dari segi umat beragama.
Pelaksanaan peringatan Tahun Baru Islam ini pun, terselenggara karena gotong royong dan kerukunan antar umat beragama di kawasan Tengger. Tak hanya membakar obor raksasa, sejumlah aksi ketangkasan juga disuguhkan. Berupa tarian api serta penggunaan alat gerenda dan besi. Tentunya, seluruh adegan itu, tidak untuk ditiru.
Peringatan pergantian tahun baru Hijriyah (1439 – 1440 H) juga digelar Masjid Al Akbar Surabaya dengan menggelar rangkaian kegiatan untuk menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1440 Hijriyah.
Diantaranya kajian Malam Tahun Baru Hijriah Bersama Prof. Dr. KH. Ahmad Faishol Haq, M.Ag, Dzikir dan Doa Bersama KH Abdul Hamid Abdullah (Imam Besar Masjid Al Akbar) dan KH Abdusshomad Buchori (Ketua Umum MUI Jatim), serta Jalan Sehat Besholawat (JSB) menempuh rute 4 km bersama Gubernur Jawa Timur, dan berhadiah umroh.KBID-PRO