KampungBerita.id
Kampung Raya Olahraga Surabaya Teranyar

Dari Piala Wali Kota 2023, Percasi Surabaya Bertekad Kembalikan Kejayaan di Ajang Porprov 

Para pecatur bersaing di Turnamen Catur Piala Wali Kota Surabaya 2023.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Surabaya ingin mengembalikan kejayaan dan menjadi juara umum di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 dan event lainnya.

Untuk mewujudkan tekad besar itu, Percasi Surabaya menggelar berbagai turnamen kelompok senior dan pemula untuk menjaring atlet-atlet berbakat yang nantinya akan jadi andalan Surabaya di berbagai event.

Salah satu turnamen bergengsi yang jadi ajang pemantauan adalah Turnamen Catur Piala Wali Kota 2023. Turnamen yang didukung KONI Kota Surabaya dan Pemkot Surabaya itu digelar di BG Junction, Sabtu (25/11/2023).

Dengan mengusung slogan “Catur Surabaya Wani Wani Juara”, Percasi Surabaya bertekad bangkit dan kembali meraih kejayaan.

Ketua Percasi Kota Surabaya, Budi Leksono mengatakan, Turnamen Catur Piala Wali Kota Surabaya digelar dalam rangka mempersiapkan atlet catur Surabaya untuk ajang Porprov IX/2025 Jatim. “Piala Wali Kota Surabaya ini sempat vakum saat Covid 2019 lalu. Karena itu, kami mengajukan permohonan ke Wali Kota agar turnamen ini digelar kembali agar persiapan tim catur Surabaya ke depan lebih matang,”ujar dia.

Buleks, panggilan Budi Leksono mengakui, di ajang Porprov VIII/2023 kemarin, prestasi catur Surabaya sebenarnya mengalami peningkatan prestasi dengan merebut satu medali emas dan tiga perunggu. Namun perolehan medali tersebut masih belum cukup untuk membawa Surabaya juara umum cabang olahraga (cabor) catur.

“Target kami selanjutnya yakni mengembalikan jati diri dalam hal juara umum di ajang Porprov Jatim IX 2025 mendatang. Ini prioritas kami,”tegas dia.

Untuk itu, lanjut Buleks yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya ini, Percasi Surabaya terus berusaha mencari bibit pemula dengan menggelar berbagai turnamen catur di warung kopi (warkop), hotel, sentra wisata kuliner (SWK) maupun perguruan tinggi.

Diawali dengan anak usia 5 tahun yang sudah bisa memahami dan mau dalam olahraga catur ini. Harapannya, Surabaya kembali menjadi kota gudang atlet catur berprestasi.

“Dulu kita juara umum, maka mulai hari ini kita terus tanamkan dan kita ciptakan atlet lewat Piala Wali Kota Surabaya 2023 ini, ” tandas Buleks.

Politisi PDI-P ini juga mengingatkan para orang tua atlet untuk mencintai Surabaya dan pelatih catur Surabaya. “Jangan tergiur iming-iming sesuatu dari daerah lain, Surabaya Kota Pahlawan, Kota Perjuangan, dengan adanya turnamen ini, kita harus berprestasi untuk kota Surabaya tercinta,” tegas dia.

Pengurus Percasi Surabaya dan panitia Turnamen Catur Piala Wali Kota Surabaya 2023.@KBID-2023.

Buleks mengaku sempat kecewa dan prihatin adanya atlet catur andalan Surabaya pindah ke daerah lain. Menurut dia, Percasi Surabaya yang menciptakan dan membina atlet catur tersebut. Namun setelah menunjukkan prestasi justru dinikmati oleh daerah lain. Kasus seperti ini sering terjadi. Kecuali kalau itu memang mendapatkan mandat dari Pemprov/ KONI/ orang tua atlet untuk bertandang sendiri ke tempat kota/kabupaten lain. “Ya, kita memaklumi ini, “tambah dia.

Kasus- kasus seperti itu menjadi bahan evaluasi Percasi Surabaya.”Mulai saat ini kita harus menciptakan bibit-bibit atlet yang selalu nampak di setiap kegiatan Percasi Kota Surabaya,” tandas dia.

Buleks mengaku senang, selama ini turnamen-turnamen catur yang digelar cukup semarak dan disambut antusias warga kota Surabaya. Selain itu, para pengusaha dan dermawan juga mulai banyak yang peduli terhadap olahraga catur ini. Mereka bersedia mensupport dengan menyediakan fasilitas tempat pertandingan catur. KBID-BE

Related posts

Hadapi Pilwali Surabaya, Gerindra segera Bangun Komunikasi dengan Tokoh Potensial

RedaksiKBID

Sosialisasi Satuan Pendidikan Ramah Anak di Pondok Pesantren dalam Rangka Hari Anak Nasionol 2022

RedaksiKBID

Bareng Jurnalis Peduli Pandemi Covid-19, Warga RW 05, Perum Taman Candiloka Lakukan Fogging Disinfektan

RedaksiKBID