KAMPUNGBERITA.ID – Pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang digelar serentak di seluruh kecamatan di Pacitan, mewarnai detik-detik peringatan Hari Jadi Pacitan ke-273, Minggu (18/2) malam kemarin.
Yang menarik di Kecamatan Arjosari, pagelaran wayang kulit dengan menghadirkan sembilan dalang kondang asal Surakarta. Selain itu, pesinden asal Hongaria, Agnes Sarvozo, ikut memeriahkan peringatan Hari Jadi Pacitan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN).
Camat Arjosari Monirul Ichwan mengatakan, sembilan dalang sengaja dihadirkan sebagai simbol kesempurnaan. Artinya, masyarakat Pacitan agar bisa segera bangkit membangun kembali daerahnya.
“Angka sembilan sebagai angka keberuntungan. Karena itu, dengan agenda wayangan yang menampilkan sembilan pedalang tersebut akan bisa membawa berkah bagi masyarakat Pacitan, dan khususnya masyarakat Arjosari,” katanya.
Menurut camat jebolan STPDN ini, bencana banjir dan tanah longsor lalu setidaknya akan bisa dijadikan wahana mawas diri dan selalu berbenah. “Ini ujian namun juga keberkahan. Kalau dulu kita ada perselisihan dengan teman atau saudara, dengan adanya banjir diharapkan bisa kembali bersatu. Begitupun kalau dulu kita lalai beribadah, dengan adanya banjir, kita akan lebih mendekatkan diri dengan sang pencipta,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Pacitan, Achmad Sunhaji juga mengajak seluruh masyarakat Pacitan bangkit dan kembali menatap kehidupan penuh optimisme. “Yang lalu biarlah berlalu, mari kita tatap masa depan dengan penuh optimisme,” ajaknya.KBID-PCT