KAMPUNGBERITA.ID-Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok di Pasar Wonokromo, Minggu (31/7/2022) pagi.
Setelah berkeliling pasar, Zulkifli Hasan mengatakan, beberapa harga bahan pokok makanan sudah mulai turun. Terutama bahan pangan yang menyebabkan inflasi pada Juni lalu, yaitu komoditas bawang dan cabai.
Bahkan, dia mengaku harga cabai sudah turun hingga 50 persen. “Untuk harga cabai saat inflasi bisa mencapai Rp100-120 ribu. Saat ini harganya mencapai Rp 50 ribu. Dan bisa dijual oleh pengecer sekitar Rp70 ribu,” ujar dia.
Sementara itu untuk harga bawang turun di harga Rp25-28 ribu per kilogram, yang dijual kembali oleh pengecer seharga Rp30-35 ribu. Menurut dia, dengan turunnya harga bahan pangan, inflasi bisa dikendalikan.
Selain memantau harga bawang dan cabai, Zulkifli Hasan juga mengecek harga daging sapi, daging ayam, beras, gula, dan minyak curah.
Harga bahan pangan hewani seperti daging berkisar di angka Rp100-120 ribu per kilogram sedangkan daging ayam mencapai Rp37-38 ribu per kilogram Sedangkan beras, gula, dan minyak curah cenderung sudah stabil.
“Harga eceran tertinggi minyak curah yang sudah dikemas bagus seharga Rp14.000. Artinya stok minyak goreng aman dan sudah ada di mana-mana,” katanya.
Dalam kunjungannya di Pasar Wonokromo, Zulkifli menyampaikan permasalahan perdagangan yang sedang dihadapi adalah Tandan Buah Segar (TBS) atau yang dikenal buah kelapa sawit.
Untuk mengatasinya, lanjut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait agar mencapai harga terbaik bagi komoditas sawit.
“Pemerintah sedang kerja keras untuk TBS. Kemarin saya cek harga sudah Rp1.500 per biji sebelumnya Rp1.200 per biji,” pungkas dia KBID-SS/BE