KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Tapal Kuda Teranyar

UPT PSTW Banyuwangi Upayakan Reunifikasi Keluarga bagi Penerima Manfaat Lansia

Penerima manfaat lansia, Kastini (62) yang ditampung di UPT PSTW Banyuwangi sedang dijenguk keluarganya.@KBID-2025.

KAMPUNGBERITA.ID-Dinas Sosial Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi kembali mengupayakan reunifikasi keluarga bagi penerima manfaat (PM) lansianya.

Penerima manfaat itu adalah Kastini (62). Perempuan yang beberapa hari lalu diantar ke UPT PSTW Banyuwangi ini merupakan lansia yang telantar dan tidak diurus keluarganya. Secara administratif, ia tercatat sebagai warga Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Namun ia sering menggelandang berpindah-pindah tempat dan diketahui hidup sebatangkara dan tidak terurus.

Kastini sebelumnya mengaku berasal dari daerah Muncar Kabupaten Banyuwangi, namun ia ingin menghabiskan sisa hidupnya di dalam panti lansia UPT PSTW Banyuwangi.

Kastini tampak beraktivitas secara normal. Ia terlihat aktif mengikuti kegiatan yang ada. Semisal bimbingan sosial dan keagamaan di dalam UPT.

Dalam hal Activity Day Living (ADL) pun ia juga bisa mengerjakan semuanya sendiri, termasuk mencuci pakaian dan melaksanakan kegiatan pribadinya.

Meski mengaku bahagia tinggal di UPT, kepergian Kastini dari sisi keluarganya tentu akan menimbulkan keresahan tersendiri bagi mereka. Agar tak memutuskan hubungan silaturahmi dengan anggota keluarga yang masih ada, pihak UPT PSTW Banyuwangi berupaya menyambungkan hubungan Kastini dengan anggota keluarga yang mungkin masih peduli.

Apalagi setelah mengetahui fakta tentang adanya keluarga Kastini yang tinggal di daerah Muncar. Hal tersebut diketahui usai dilakukannya berbagai usaha dalam mencari kontak pihak keluarga Kastini.

Hingga pada akhirnya, Sabtu (4/1/2025), salah seorang keponakannya yang mengaku pernah diasuh Kastini datang ke UPT PSTW Banyuwangi.
Keduanya tampak sangat menikmati pertemuan tersebut. Namun, Kastini tidak serta merta bersedia pulang. Ia mengungkapkan, perlu waktu bagi dirinya untuk memikirkan hal tersebut.
Apalagi dari anggota keluarga lainnya juga belum sepenuhnya berkenan menerima Kastini pulang dan berkumpul kembali bersama keluarga. Namun, mereka sepakat untuk secara berkala menjenguk Kastini.

Pertemuan Kastini dengan keluarganya ini adalah upaya kesekian kali dari UPT PSTW Banyuwangi dalam upaya menyambungkan silaturahmi dan reunifikasi lansia telantar dengan pihak keluarga. Hal ini juga membuat para pegawai merasa bahagia. Sebab bagi pegawai UPT PSTW Banyuwangi, menyambungkan silaturahmi adalah sebuah perbuatan mulia.

Kepala UPT PSTW Banyuwangi, Drs Agung Pambudi MSi mengungkapkan, reunifikasi merupakan bentuk pelayanan sepenuh hati pada lansia yang ada di UPT PSTW Banyuwangi.

“Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua bahwa dimanapun kita berada harus tetap menjalin silaturahmi dan ukhuwah Islamiyyah dengan keluarga,” ungkap dia. KBID-IMR/BE

Related posts

Tertangkap Tangan Bawa Sabu, Warga Pasuruan Diringkus di Sidoarjo

RedaksiKBID

Samakan Persepsi, Wali Kota Kediri Sosialisasi Rencana Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung

RedaksiKBID

Pemkot Surabaya Tunggu Petunjuk Teknis FDS, FKDT: FDS Berbanding Terbalik dengan Penguatan Pendidikan Berkarakter

RedaksiKBID