KampungBerita.id
Kampung Bisnis Matraman Teranyar

Warga Kota Mojokerto Ikut Pelatihan Budidaya BSF

Ning Ita
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama peserta pelatihan.@KBID2021

KAMPUNGBERITA.ID – Sebanyak 80 warga Kota Mojokerto ikut pelatihan budidaya maggot Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemkot Mojokerto untuk meningkatkan partisipasi warga dalam mengurangi sampah.

“Dari budidaya Maggot ini, tak hanya membantu pemerintah mengurangi sampah, khususnya jenis organik, tapi juga bisa menambah penghasilan panjenengan,” ujar Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam, Minggu (21/11).

Maggot, yang juga dikenal Black Soldier Fly (BSF), merupakan jenis ulat yang bisa mengurai sampah organik dengan cepat. Belakangan maggot makin populer untuk pakan ternak, seperti burung, ayam, bebek, bahkan ikan.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pada tahun 2019, Bank Sampah Induk mampu mendaur ulang sampah hasil pemilahan masyarakat sebanyak 212,7 ton per tahun.

Memasuki tahun 2020, angka tersebut turun menjadi 161,4 ton. Penurunan tersebut diprediksi akan berlanjut di tahun 2021 menjadi hanya 61,1 ton. Padahal jelas, dalam pengelolaan sampah, perlu kerjasama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Oleh karenanya, pelatihan Maggot diharapkan dapat kembali menarik minat masyarakat untuk turut serta mengurangi volume sampah.

Sehingga budidaya Maggot akan membantu persoalan menumpuknya sampah sekaligus menjadi peluang untuk menambah pemasukan bagi masyarakat.

“Setelah panjenengan mendapat ilmunya, tentu nanti harus diimplementasikan. Saya mohon ada komitmen dari panjenengan untuk turut serta dalam mengurangi sampah,” tegas Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari. KBID-FF

Related posts

Pajero Terguling di Jalan Tol, Pengemudi Tewas di Lokasi

RedaksiKBID

Turun ke Jalan, Wawali Whisnu Kampanyekan Perangi Narkoba dan HIV/AIDS

RedaksiKBID

Meski Banjir, Mobil Listrik Aman, William: Pemkot Surabaya Harus Siapkan SPKLU

Baud Efendi