KAMPUNGBERITA.ID-Warga Pesisir Surabaya ( warga Kecamatan Bulak dan Kenjeran) mendoakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni untuk bisa maju dan terpilih menjadi Wali Kota Surabaya pada Pilkada Serentak, 27 November 2024.
Suara dukungan ini terlihat ketika Toni, panggilan Arif Fathoni menghadiri acara “Temu Warga” di salah satu rumah tokoh masyarakat Bulak, H Hatib, Selasa (14/5/2024) malam.
H Hatib berharap Arif Fathoni bisa maju dengan harapan bisa merealisasikan perjuangan warga Bulak dan Kenjeran yang sebagian ingin diberi kesempatan berjualan baik di Taman Patung Suroboyo atau di laut Kenjeran di hari Sabtu dan Minggu.
“Selama ini ada warga kami yang ingin berjualan tapi tidak diperbolehkan, padahal itu salah satu pusat keramaian di tempat kami. Untuk itu, kami ingin keramaian tersebut dapat mengangkat derajat ekonomi warga kami,” ujar dia.
Lebih jauh, dia mengatakan, warga yang ingin berjualan juga siap menjaga kebersihan lingkungan. Tanpa dimintapun warga yang berjualan akan menjaga kebersihan dengan sendirinya, mengingat ini wilayah warga sendiri.
“Kami tidak ingin wilayah kami tidak bersih dan rapi. Makanya, saya berharap Mas Toni bisa mengabulkan permintaan ini kalau nanti sudah terpilih menjadi Wali Kota Surabaya, ”ungkap Hatib.
Sementara itu, Arif Fathoni yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan warga pesisir Surabaya tersebut. Namun kepada warga, Toni mengatakan jika saat ini partai-partai sedang merajut benang koalisi untuk mencari calon wali kota maupun calon wakil wali kota dalam Pilkada Serentak 2024.
“Terlepas saya bisa maju sebagai calon atau tidak, namun yang lebih penting adalah bagaimana memperjuangkan aspirasi warga malam hari ini bisa ada solusi yang pas. Dengan begitu, keinginan warga bisa terkabul dan mendapatkan manfaat ekonomi dari tempat wisata yang ada,” jelas Toni.
Mantan jurnalis ini ini menegaskan,
dirinya turun menyapa masyarakat tidak hanya dalam momen pemilu saja, namun kegiatan temu warga selalu dilakukan agar Partai Golkar bisa mengakselerasikan apa yang dikehendaki warga bisa masuk dalam rencana pembangunan Pemkot Surabaya.
“Karena saya meyakini, politik hanyalah sarana menuju medan pengabdian kepada masyarakat secara luas. Politik bukan hanya soal rebutan kue kekuasaan, tapi adalah jalan mengabdi untuk kepentingan masyarakat, ” tegas dia.
Terkait mengalirnya dukungan warga Surabaya, apakah dirinya akan maju pilkada nanti, dengan diplomatis Toni menyatakan, DPD Partai Golkar Jawa Timur dan DPP Partai Golkar saat ini sedang melakukan serangkaian komunikasi politik dan upaya yang diperlukan guna kepentingan yang terbaik untuk warga Surabaya, mengingat Partai Golkar tidak memiliki tiket emas dalam Pilkada Serentak 2024.
“Tugas saya hanya bekerja menyapa masyarakat Surabaya saja. Soal koalisi dan lain sebagainya, saya yakin Pak Sarmudji, Pak Blegur Prijanggono dan Pak Adies Kadir akan memberikan masukan kepada Ketua Umum Partai Golkar mana yang terbaik untuk masyarakat Surabaya, apakah saya diperintahkan untuk maju, atau Mas Bayu Airlangga ataupun Mas Eri Cahyadi,” pungkas dia. KBID-BE