KAMPUNGBERITA.ID – Ketua Organisasi Pro Jokowi (Projo) Pacitan John Vera Tampubolon kembali buka mulut terkait dinamika politik yang tengah masif. Hal tersebut berkaitan dengan majunya mantan jubir KPK, Johan Budi, pada pentas politik Pileg 2019 di daerah pemilihan (Dapil VII) Jatim. Ia memprediksi, Johan Budi mengemban misi ganda. Tak cukup pada perebutan kursi parlemen, namun ditengarai juga akan menyasar ke persoalan hukum yang selama ini sulit terkuak.
“Kami menengarai ada misi ganda terkait kehadiran jubir Presiden Jokowi itu ke pentas politik di Dapil VII jatim melalui PDIP. Tidak sekadar berkompetisi merebut kursi parlemen, namun ada misi khusus lainnya yang sangat bersinggungan dengan penegakan hukum,” ujar John, memberikan analisa.
John yang juga mantan anggota DPRD masa bakti 1999-2004 dari PDIP ini, mengungkapkan, banyak indikasi-indikasi yang mulai mencuat seiring munculnya mantan jubir dari lembaga anti rasuah tersebut di pentas politik praktis tanah air.
Dalam sekejap, peta politik di Jatim mulai berubah. Salah satu sinyal kuat yang mulai terpancar, yaitu rencana bermigrasinya Pakde Karwo, ketua DPW Partai Demokrat Jatim ke Partai Nasdem. Meski secara juridis normatif, fenomena tersebut sebagai hak politik setiap warga negara yang tidak bisa dikaitkan dengan dinamika apapun.
“Tapi ini sebagai sinyal awal atas pergerakan politik yang sulit ditebak. Belum lagi persoalan-persolan hukum yang mungkin selama ini masih terpendam oleh kuatnya sebuah konspirasi kekuasaan,” bebernya.
Untuk isu lokal, yang mungkin berbanding positif dengan klaim dugaan misi ganda tersebut, lanjut John, dimana lembaga judikatif akan membuka lagi sinyalemen terkait penyelewengan dana hibah dalam Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM)) yang pernah digulirkan Tahun 2009 lalu itu. “Semua masih spekulasi, namun hal tersebut patut untuk dicermati,” katanya. KBID-PCT