KAMPUNGBERITA.ID – Jembatan rel Kereta Api Embong Brantas yang terletak di Jl Gator Subroto dan Panglima Sudirman, Kota Malang ditabrak truk kontainer pada Senin (30/10) petang. Akibatnya, tiga jadwal perjalanan Kereta Api dari dan yang akan ke Stasiun Kereta Api Kota Baru terpaksa dibatalkan perjalanannya.
Supervesior Perjalanan Kereta Aapi Stasiun Kota Baru Kota Malang, Ahmad Saiful mengatakan, pembatalaan tersebut berlaku pada KA Malabar, KA Tawangalun serta KA Penataran.
“Kita kembalikan semua tiket kereta api pada tiga rute kereta yang berangkat dari stasiun kota baru,” ungkapnya saat ditemui di Stasiun Kereta Api Kota Baru.
Dia menambahkan, pembatalan terpaksa dilakukan akibat bergesernya rel kereta pasca tertabraknya badan jembatan tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama.
“Diprediksi perbaikan akan memakan waktu 3- 5 jam karena kita tidak ingin menanggung resiko apalagi kereta api, ” ujarnya.
Dan para penumang akan mendapat pengembalian seratus persen uangnya serta dapat menggunakan transpotasi lain yang ada.
“Saat ini sejumlah kereta yang akan ke stasiun kota baru kita tahan di stasiun kota lama Kota Malang. Dan untuk itu pihaknya meminta maaf,”tandasnya.
Sementara itu Kanit Laka Polres Malang Kota. Iptu Junaedi menyatakan truk kontainer nomor Polisi L 8534 UT yang dikemudikan Moch Rofik (28), warga Rembang, Jawa Tengah yang menabrak jembatan rel kereta api di jembatan embong Brantas – Jl. Panglima Sudirman, Kecamatan Klojen, Kota Malang sekitar pukul 16.00WIB resmi ditahan.
“Ini kecerobohan sopir truk yang tidak melihat ketinggian jembatan, ” ungkapnya.
Seperti diberitakan, sebuah kontener berisi gulungan kertas dengan berat 24 Ton nyaris meruntuhkan badan jembatan rel yang melintang di Jl Panglima Sudirman dan Jl Gatot Subroto Kota Malang.
Akibatnya, jembatan rel kereta api dengan ketinggian 4 meter tersebut, mengalami anjlok dan miringan hingga sekitar 15 – 20 derajat, dan kereta api pun tidak bisa lewat.KBID-ACH