KAMPUNGBERITA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar sosialisasi Pilgub 2018 melalui gerak jalan sehat ‘Guyub Rukun’ yang dilakukan secara serentak di 38 kabupaten/kota, Minggu (17/12). Untuk jalan sehat yang digelar KPU Provinsi disambut antusias oleh warga. Terbukti, tak kurang sekitar 3.600 peserta mengikuti gerak jalan tersebut, jumlah itu melebihi target KPU.
Karno, salah satu peserta gerak jalan mengaku, dengan adanya kegiatan ini, dirinya jadi tahu kalau pilgub Jatim diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2018. Warga Kabupaten Malang ini sebenarnya tahu kalau tahun depan ada Pilgub. Tapi tanggalnya baru ia ketahui setelah mengikuti gerak jalan sehat guyub rukun.
Komisioner KPU Jatim divisi Perencanaan dan Data, Choirul Anam, mengungkapkan, agenda ini merupakan salah satu upaya KPU Jatim untuk menyosialisasikan Pemilu Gubernur 2018 kepada masyarakat dengan harapan pemilu nanti berjalan dengan jujur dan adil serta bisa mendongkrak partisipasi jumlah pemilih.
“Hal ini tentu cukup menggembirakan karena melalui gerak jalan sehat ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu nanti,” jelas dia.
Anam melanjutkan, tahun 2018 merupakan tahun pesta demokrasi masyarakat Jawa Timur. Seluruh warga yang memiliki hak pilih di 38 kabupaten dan kota akan mengikuti pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Bahkan dari 38 daerah, 18 daerah lainnya menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) tingkat Kabupaten dan Kota.
Tahapan pilkada kabupaten dan kota, waktunya sama dengan Pilgub, pendaftaran pasangan calon (paslon) pada 8 – 10 Januari 2018. Penetapan paslon pada 12 Februari. Masa kampanye dimulai 15 Februari hingga 23 Juni 2018 dan masa tenang 24 – 26 Juni.
Sementara itu, Komisioner KPU Jatim divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Gogot Cahyo Baskoro menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen pada pilgub nanti. Ini juga sesuai dengan target yang dicanangkan KPU Pusat secara nasional.
Untuk mencapai hal ini telah dilakukan berbagai upaya diantaranya, dengan menggelar jalan sehat “guyub rukun” yang dilaksanakan secara serentak di 38 kabupaten/kota di Jatim dengan target untuk provinsi 3000 peserta sedangkan untuk kabupaten/kota 2000 perserta.
Di Surabaya, kata dia, pihaknya sengaja tidak menggelar jalan sehat di taman bungkul atau lokasi
keramaian, karena ada potensi mengganggu akses kepentingan publik. Karena melibatkan lebih dari 3000 peserta sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan dan ini yang tidak diinginkan.
“Metode sosialisasi yang dilakukan cukup banyak diantaranya, komunikasi tatap muka, forum warga, media massa dan lainnya. Sasaran ada 11 segmen berdasarkan kebijakan KPU RI,” pungkas mantan penyiar radio di Jember ini.
Jalan sehat Guyub Rukun juga di gelar di Ponorogo. Ketua KPU Ponorogo Muh. Ikhwanudin Alfianto.S.Ag mengatakan, kegiatan untuk menyadarkan publik, Pilgub bagian dari pelaksanaan kedaulatan rakyat. Pemberian suara menjadi sesuatu yang sakral dan fundamental dalam negara hukum yang demokratis. Oleh sebab itu, masyarakat harus menyadari jika pilihan mereka di bilik suara saat pilkada jatim nanti.
Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Ayuhan Nafiq yang juga mengadakan jalan sehat guyub rukun mengatakan, Pilgub Jawa Timur 2018 harus sukses dan aman. Partisipasi masyarakat harus terus didongkrak agar mereka sadar menyalurkan suaranya adalah penting. Jalan sehat hanyalah salah satu sarana untuk menyampaikan pelaksanaan Pilgub 2018. Selain jalan sehat banyak sarana lain yang nantinya akan dilakukan KPU demi suksesnya Pilgub Jatim 2018. KBID-DAY