KampungBerita.id
Surabaya Teranyar

DPRD Surabaya Awasi Ketat Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran

Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Baktiono

KAMPUNGBERITA.ID – Harga sejumlah barang kebutuhan pokok dipastikan mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idil Fitri 2018 (Lebaran,red). Meski pemerintah sudah memiliki mekansime tersendiri untuk mengendalikan harga, namun lantaran kebutuhan pokok sangat dibutuhkan masyarakat sehingga kenaikkan harga selalu saja terjadi.

Kondisi tersebut, dinilai Komisi B (Bidang Perekonomian) DPRD Surabaya sudah cukup dipahami masyarakat. Terlebih hal itu terjadi hampir setiap tahun.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Baktiono mengatakan, meski rutin terjadi setiap tahun pihaknya (Komisi B) terus memantau hal tersebut. Khawatirnya harga tak terkendali hingga membuat masyarakat terbebani.

“Meskipun saya lihat harga-harga ini stabil, tapi kita akan terus memantau,” kata Baktiono, Minggu (3/6).

Dia menambahkan, Komisi B bersama Pemkot Surabaya akan terus berusaha menjaga kestabilan harga. “Sampai saat ini, kalaupun ada kenaikan, masih dalam batas wajar,” tutur Baktiono.

Selain masalah kenaikan harga, lanjut Baktiono, Komisi B juga terus mengawasi para pengusaha yang kemungkinan besar bisa berbuat nakal saat momen lebaran. Praktik yang kerap dilakukan para pengusaha yakni dengan cara menimbun bahan kebutuhan pokok dengan tujuan memperoleh keuntungan berlipat lantaran barang yang dibutuhkan masyarakat langka hingga harganya mahal.

”Kita terus awasi dan pantau ini, tentunya bekerjasama dengan pihak-pihak yang berwenang,” katanya.

Baktiono menyebut, pihaknya akan bersinergi juga dengan pemerintah maupun dari pihak kepolisian untuk mengawasi mereka-mereka yang biasa menimbun bahan pokok.

“Ini kan juga sering terjadi,” tegas Baktiono.

Komisi B, lanjutnya, juga akan menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah pasar dalam waktu dekat. Ini dilakukan agar bisa dilakukan pengawasan secara menyeluruh. “Pokoknya pengawasan secara menyeluruh ini juga akan kami lakukan,” jelasnya.

Baktiono mengaku sangat optimis bisa melakukan pengawasan menyeluruh. Terlebih, terkait praktik para spekulan yang menimbun bahan pokok.

“Saya sudah sangat paham bagaimana cara mereke bermain, tinggal melakukan pengawasan dan pemantauan saja,” kata Baktiono.KBID-NAK

Related posts

Percepat Herd Immunity, Pelajar SMAN 1 Gresik Ikuti Vaksinasi

RedaksiKBID

Reses di Wiguna Tengah VII, Baktiono Disambati Layanan Kesehatan dan Sekolah Gunakan Sistem Zonasi

RedaksiKBID

Siloam Hospital Beri Edukasi Gejala dan Penanganan Long Covid-19 untuk Para Penyintas

RedaksiKBID