KampungBerita.id
Peristiwa Teranyar

Dua Hari Pesta Miras Oplosan, Tiga Warga Surabaya Tewas

Korban tewas miras oplosan diautopsi di RS Bhayangkara, Surabaya

KAMPUNGBERITA.ID – Tiga warga Pacar Keling IV, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, tewas setelah diduga meminum minuman keras yang dioplos pada Sabtu (21/4) malam. Ketiganya masing-masing Wahyudi (52) dan Samsul (28). Sementara Totok Pramudji Arianto (49).

“Sebetulnya ada empat warga Tambaksari yang meninggal, tapi satu orang karena sebelumnya sudah sakit terus minum miras dan meninggal pada Jumat (20/4),” kata Camat Tambaksari Ridwan Mubarun saat melihat pemakaman warga korban miras di Pacar Keling IV, Tambaksari, Minggu (22/4).

Menurut dia, dari informasi yang diterimanya kejadian tersebut bermula pada saat ketiga korban meminum minuman keras yang dioplos secara berturut-turut yakni mulai Jumat (20/4) sore, Sabtu (21/4) pagi, sore dan malam.

“Pada Sabtu (21/4) malam, mereka pulang dalam kondisi tidak sadar. Satu orang pulang ke rumah dan meninggal pada Minggu dini hari pukul 03.00 dan dimakamkan pukul 12.00 siang ini,” katanya.

Sedangkan dua korban lainnya, kata dia, meninggal pada Minggu siang ini pukul 12.00 dan dimakamkan pada Minggu sore ini. “Ini warga masih mempersiapkan pemakaman dua warga meninggal itu,” katanya kemarin sore.
Saat ditanya jenis minuman keras apa yang dioplos, Ridwan mengaku belum mengetahui secara pasti karena saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. “Ini masih didalami pihak kepolisian,” katanya.

Adapun saat ini yang bisa dilakukan pihak kecamatan, kata dia, melakukan pendataan keluarga korban dan membantu pemakaman.

“Kebetulan anak mereka sudah besar dan hanya satu yang masih SD,” katanya. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat jika ada warga yang menjual minuman keras oplosan yang bisa mematikan, bisa menghubungi Command Center 112 milik Pemkot Surabaya.

Menurut warga, kawasan Gang 4 Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, sering dijadikan ajang pesta miras.
Hal itu juga dibenarkan Ketua RT 03 RW 12 Hariandi. Seperti biasa saat weekend, ada beberapa yang menggelar pesta miras. Saat itu yang menggelar pesta miras yakni Wahyudi (52) dan Samsul (28). Sementara Totok Pramudji Arianto (49), keluar dari rumahnya dan diajak minum. Totok pun minum beberapa gelas.
Mereka menggelar pesta miras Sabtu (21/4) pukul 20.00 WIB hingga Minggu (22/4/2018) dini hari.

“Mereka pesta miras selesai pukul 03.00 WIB, Minggu pagi dan membubarkan diri. Kemudian mereka mengaku sakit pada lambungnya. Salah satu dari mereka waktu meninggal sempat saya bopong dan mulutnya mengeluarkan busa,” kata Hariandi kepada wartawan.
Hariandi mengatakan jika dua dari tiga korban tewas pesta miras dikenal seorang peminum. Mereka Wahyudi dan Samsul.

“Yang satu kena livernya. Yang dua ini (Wahyudi dan Samsul) kena apa belum tahu, tapi mereka semua ini peminum,” kata Hariandi.

Sebelum tewas, salah satu korban, Totok Pramudji mengeluh sakit lambung. Totok pun dibawa ke RSU dr Soetomo, namun nyawanya tak tertolong. Totok meninggal pukul 03.00 WIB Minggu dini hari. Totok pun akhirnya dimakamkan di TPU kawasan Tembok.

Sementara Wahyudi meninggal pukul 12.00 WIB di rumahnya Pacar Keling Gang 4. Jenazah Wahyudi dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk diautopsi. Sedangkan Samsul meninggal di rumahnya Kedung Tarukan dan belum dimakamkan.KBID-NAK

Related posts

Tolak Politik Identitas, KIB Tekankan Pentingnya Politik Persatuan

RedaksiKBID

Wali Kota Eri Cahyadi Cek Pengerjaan Crossing Saluran

RedaksiKBID

Program Beasiswa Pemuda Tangguh Baru Terserap 5.000, Komisi D: Sosialisasi Disbudporapar ke Masyarakat Masih Minim

RedaksiKBID