KAMPUNGBERITA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes Jatim) Provinsi Jawa Timur gelar rapat evaluasi arus mudik lebaran tahun 2018.
Rapat tersebut melibatkan beberapa lintas sektor yakni Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, Dinas Perhubungan Jawa Timur PT Jasa Raharja, BPJS wilayah Jatim, Palang Merah Indonesia (PMI), Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Sekda Jatim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jatim, Dian Islami mengucapkan terima kasih kepada seluruh lintas sektor dan lintas program yang terkait atas kerjasamanya dalam mengamankan arus mudik lebaran tahun 2018.
“Dengan adanya pos-pos layanan kesehatan yang tersebar di beberapa titik di wilayah Jawa Timur serta kerjasama yang solid dari seluruh lintas sektor menjadikan mudik lebaran tahun ini berjalan cukup lancar dan tertib,” ujar Dian.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Operasi Ditlantas Polda Jatim, AKBP Guritno menambahkan, jumlah korban kecelakaan lalu lintas pada jalur mudik lebaran tahun 2018 menurun dibandingkan tahun 2017.
“Berdasarkan data Ditlantas Polda Jatim, jumlah kejadian sebanyak 945 kasus pada 2017 dan 2018 sebanyak 474 kasus. Kemudian korban meninggal dunia pada 2017 sebanyak 137 jiwa dan 2018 sebanyak 54 jiwa. Lalu korban mengalami luka berat sebanyak 94 orang pada 2017 dan 2018 sebanyak 61 orang. Dan terakhir korban luka ringan sebanyak 1.436 orang pada 2017 dan sebanyak 694 orang pada 2018,” ungkap Guritno.
Dian menambahkan, rapat tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan seluruh stakeholder terkait dalam melayani para pemudik dan mengamankan arus mudik pada lebaran tahun depan.KBID-NAK