KampungBerita.id
Headline Nasional Teranyar

Hadiri Deklarasi Jabar Kondusif, Jokowi Kenakan Jaket Bubur Ayam

Presiden Joko Widodo saat akan menghadiri Delarasi Jabar Kondusif di Bandung

KAMPUNGBERITA.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunggangi motor street tracker warna hijau saat menghadiri Deklarasi Jabar Kondusif di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Jokowi mengenakan jaket hitam bertuliskan Buryam di bagian depan dan bubur ayam di bagian belakang.

Jokowi juga menggunakan helm Cargloss warna cokelat metalik serta sarung tangan. Usai perhelatan deklarasi, Jokowi menyebut jaket bubur ayam yang digunakannya merupakan pemberian sang putra sulung, Gibran Rakabuming.

“Bagus ya. Iya yang cari anak saya,” jelasnya di restoran Hanamasa Juanda, Bandung, Minggu (11/11).
“Anak yang mana pak?” tanya wartawan.

“Gibran,” kata Jokowi.

Jokowi menjadi pusat perhatian warga Bandung saat menghadiri Deklarasi Jabar Kondusif. Pasalnya, menuju lokasi acara Jokowi menunggangi motor street tracker.

Jokowi berangkat dari Hotel Aryaduta yang terletak di Jl. Sumatera No.51, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, pukul 11.55 WIB. Tiba di lokasi acara pukul 12.00 WIB.

Mendampingi Presiden berkendara adalah Menteri Perdagangan Airlangga Hartarto, Danpaspamres Mayjen TNI (Marinir) Suhartono, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Setiba di lokasi, Jokowi langsung meninjau sejumlah pameran lukisan. Lokasi pemeran berjarak sekitar 100 meter dari tempat Deklarasi Jabar Kondusif.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan, Jawa Barat (Jabar) perlu mendapat porsi yang besar di Kabinet Kerja. Alasannya, Jabar memiliki jumlah penduduk terbesar di Tanah Air.

“Dengan penduduk yang besar tentu porsinya besar di kabinet. Logikanya memang harusnya seperti itu,” kata Jokowi.

Dia mengungkapkan, total penduduk di Jawa Barat mencapai 50 juta orang. Penduduk ini tersebar di 26 Kabupaten/Kota, 625 Kecamatan dan 5.899 Desa/Kelurahan. Karena jumlahnya cukup besar, Jokowi menilai pemerintah pusat perlu memberikan perhatian lebih.

“Tentu ini diperlukan perhatian khusus bagi Jawa Barat,” ujarnya.

Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah pusat sedang berupaya merampungkan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. Di antaranya pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Tol Bogor-Ciawi- Sukabumi (Bocimi), Bendungan Sukamahi dan Ciawi.

“Pada kesempatan kali ini saya ingin dengan kerendahan hati masukan-masukan dan input-input kepada saya dalam membangun Jawa Barat. Memang belum banyak, airport Kertajati, tol Bocimi, insya Allah dalam waktu dekat akan kita resmikan,” jelasnya.

Sementara Minggu (11/11) siang, Jokowi menerima penganugerahan sebagai Pini Sepuh dari Paguyuban Pasundan. Ketua Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi mengatakan Jokowi layak mendapat gelar tersebut karena telah berjasa membangun sejumlah infrastruktur di Jawa Barat.

“Pak Jokowi adalah presiden yang membangun luar biasa di Jawa Barat utamanya infrastruktur. Ini akan memang memberikan kesempatan yang banyak bagi masyarakat Jawa Barat untuk bisa layak hidup berkembang sebagaimana yang diharapkan kita semua,” katanya. KBID-NAK

Related posts

Terbukti Ikut Berkampanye, Kadis Perijinan Divonis Percobaan 6 Bulan

RedaksiKBID

Ban Pecah saat Melaju, Mobil Pajero Terguling di Candi

RedaksiKBID

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti: Generasi Muda Punya Andil bagi Kemajuan Surabaya

Baud Efendi