
KAMPUNGBERITA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo terus menyosialisasikan Pilgub Jatim 2018. Kali ini dilakukan dengan menggelar simulasi tata cara coblos, di Kantor Desa Mlirip Rowo Kecamatan Tarik, Minggu (1/4). Simulasi diharapkan memberi pemahaman bagi penyelenggara pemilu tingkat desa.
Ketua KPU Kab. Sidoarjo, Mokhamad Zainal Abidin menjelaskan, selain bertujuan memberikan pemahaman bagi petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS), simulasi tata cara coblos ini sebagai media sosialisasi kepada masyarakat terkait Pilgub Jatim 2018 yang bakal digelar pada 27 Juni 2018.
Menurut Zainal, pihaknya menyampaikan simulasi tata cara coblos secara umum. Meski demikian, juga
disimulasikan beberapa hal yang biasanya terjadi saat hari H pencoblosan. “Misalnya bagaimana menangani adanya pemilih yang datang hanya bawa e-KTP namun tidak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT),” bebernya.
Sekretaris KPU Kab. Sidoarjo, Sulaiman menambahkan, simulasi tata cara coblos ini diikuti sekitar 70
orang. Selain petugas PPS se-Kecamatan Tarik, juga diikuti PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih). “Ini bagian dari upaya mendorong kepekaan dan kejelian PPS saat pencoblosan nanti,” cetusnya.
Kejelian itu misalnya, ketika ada pemilih yang ternyata hanya membawa KTP biasa, bukan e-KTP. Sementara sesuai aturan, KTP biasa tidak bisa dipakai untuk persyaratan menjadi pemilih. “Jadi petugas harus bisa membedakan KTP biasa dengan e-KTP,” beber Sulaiman. KBID-AIN