KAMPUNGBERITA.ID – Ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Surabaya di Hotel V3, Jl Tambak Bayan Tengah, Surabaya, sabtu (17/11) malam. Rapat digelar guna membahas persiapan pemenangan Pilgub Jatim dimana PDIP mengsusung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas.
Hari dalam Rakorda tersebut Cagub-Cawagub, Saifullah Yusuf-Azwar Anas, Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu sakti Buana, dan ribuan kader PDIP surabaya.
Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, sudah saatnya calon yang diusung PDIP menang. Pihaknya siap untuk menggerakkan semua kader dan simpatisan di Surabaya untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Anas.
Kesiapan tersebut disambut optimis pada kader yang hadir. Mereka (kader dan pengurus) bahkan optimis bisa memenangkan pasangan tersebut 90 persen di Surabaya.
“Wayahe menang rek mosok Pilgub Jatim kalah terus” tegas Whisnu dengan bahasa Suroboyoan.
Untuk pemenangan pilgub Jatim DPC PDIP Kota Surabaya sudah merancang pembentukan posko pemenangan ditiap kecamatan dan kampung sebagai tempat koordinasi. Tim dari Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan Badan Saksi DPC PDIP juga sudah bergerak terutama penyediaan saksi di TPS.
“Jumlah saksi yang dimiliki PDIP di Surabaya jumlahnya 2 kali lipat dari jumlah TPS jadi tidak perlu khawatir”ujar Whisnu. Selain itu kata Whisnu sudah terbentuk sejumlah relawan yang siap memenangkan pasangan GI-Anas.
Sementara itu calon Wakil Gubernur Jatim Azwar Anas menegaskan kalau Surabaya punya peran penting bagi pemenangan Gus Ipul-Anas.
“Dari Surabaya saya berharap bisa menggerakkan simpul-simpul PDIP di Jatim,”kata Anas. Tak hanya itu, Anas berharap, dari Surabaya juga diharapkan bisa menggerakkan simpul-simpul para pemuda generasi milenial.
“Di Surabaya kita akan membangun model kampanye yang menggembirakan”ujar pria yang saat ini menjabat Bupati Banyuwangi tersebut.
Anas menggaris bawahi Pilgub Jatim bukan menjadi ajang saling menjatuhkan antar kelompok masyarakat, melainkan justru menjadikan ajang bergembira bagi masyarakat Jatim.KBID-NAK