KAMPUNGBERITA.ID – Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menghadiri Muskab ke-VI Kadin Kabupaten Mojokerto, Rabu (30/10) di Aula Pabrik Pelintingan rokok PT. Ittihad Rahmat Utama.
Dalam acara pembukaan, Wabup menyampaikan bahwa pihaknya optimis dukungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) punya pengaruh kuat dalam menumbuhkembangkan dunia usaha dan industri.
Muskab 5 tahun sekali ini, juga dilaksanakan dalam rangka menetapkan kebijakan umum organisasi, program kerja dan pemilihan ketua serta penyusunan pengurus Kadin baru Kabupaten Mojokerto.
“Kadin memberi motivasi bagaimana suatu usaha bisa lebih baik dengan memanfaatkan potensi yang ada. Tentuya didukung sarana yang memadai, maka produk-produk unggulan dari UKM dan IKM Kabupaten Mojokerto akan berdaya saing kuat,” kata Wabup.
Mengenai kenaikan cukai rokok, wabup mengaku sudah mengomunikasikan hal tersebut secara mendalam. Menurutnya, pemerintah akan terus berusaha maksimal dalam menjaga kelangsungan baik dari produsen maupun pekerjanya.
Terkait kenaikan UMK Kabupaten Mojokerto yang naik menjadi Rp 4,1 juta, wabup berharap hal tersebut dapat membawa impact (pengaruh) yang baik terhadap industri dan perekoniman Kabupaten Mojokerto.
“Membangun Kabupaten Mojokerto tidak hanya tugas pemerintah saja, melainkan dari swasta berdasarkan tupoksi masing-masing juga bisa,” terang wabup.
Terpisah, atas kenaikan cukai rokok di atas, Kadin Provinsi Jawa Timur diwakili Dedy Suharyadi, pada acara ini juga mengatakan akan tetap memperkuat sinergitas Kadin dengan pemerintah.
“Kita akan lebih perpihak pada padat keahlian. Sering kami sampaikan di depan Kemenkes, bahwa kretek bukan rokok. Kretek adalah kretek, itu adalah heritage atau kebudayaan bangsa,” kata Dedy.
Muskab turut dihadiri Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Timur, Ketua Umum Kadin Kabupaten Mojokerto, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kadin Kabupaten Mojokerto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BPJS, OPD terkait, dengan didampingi langsung Bambang Wijayanto Dirut PT. Ittihad Rahmat Utama. KBID-FFA