KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Teranyar

Cegah Masuknya Virus PMK, RPH Surabaya Periksa SKKH Asli dari Daerah asal Hewan

 

Petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak untuk mencegah masuknya virus PMK masuk ke RPH Surabaya .@KBID-2022

KAMPUNGBERITA.ID-Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jatim, sebagai penyakit hewan menular akut yang menyerang 1.247 ekor ternak sapi di Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto, mendapat perhatian serius Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Kota Surabaya (RPH Surya).

Sejak beredarnya laporan kejadian adanya wabah penyakit menular (PMK) di Jatim akhir pekan lalu, RPH Kota Surabaya segera melakukan tindakan preventif. “Ini untuk mencegah masuknya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di lingkungan RPH Kota Surabaya, ” ungkap dia.

Direktur Utama Perusahaan Daerah RPH Kota Surabaya Fajar A. Isnugroho mengatakan, pihaknya meningkatkan pengawasan sapi yang masuk di lingkungan RPH Kota Surabaya dengan memeriksa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) asli dari daerah asal hewan.

“Dengan SKKH asli, RPH hanya ingin memastikan ternak sapi yang masuk ke RPH bukan berasal dari wilayah Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto, tempat terjadinya wabah PMK. Sebab Surabaya sangat dekat dengan 4 wilayah tersebut”, tegas Fajar, Senin (9/5/2022).

Fajar menambahkan, RPH juga melakukan penyemprotan disinfektan kepada semua ternak dan kendaraan pengangkut hewan yang masuk ke lokasi RPH, sebagai upaya meningkatkan bio safety dan bio security di lingkungan RPH Kota Surabaya.

“Kami berusaha jangan sampai ada sapi yang akan dipotong di RPH terjangkit virus penyakit menular PMK”, tandas dia.i

Fajar menjelaskan, uji sampel Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah dilakukan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) di Jalan A.Yani 68-70 Surabaya, sebagai laboratorium rujukan Penyakit Mulut dan Kuku. Uji sampel ini dilakukan pada 27-28 Januari 2022 di RPH Pegirian Kota Surabaya dengan mengambil sampel 61 sampel serum, yang terdiri dari 11 sampel serum sapi dan 50 sampel serum babi.

Hasilnya negatif untuk seluruh sampel. Hasil uji sampel PMK tertanggal 11 April 2022 dikirimkan Pusvetma kepada Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim dengan tembusan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Kepala Balai Besar Veteriner Wates, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya dan Direktur Utama Rumah Potong Hewan Surabaya. KBID-BE

Related posts

Herlina Memotivasi Guru-guru Terapkan Kurikulum Merdeka di Surabaya

RedaksiKBID

Kencing saat Pertandingan, Kiper Salford City Kena Kartu Merah

RedaksiKBID

Bupati Bojonegoro Serahkan SK 58 PNS Pensiun

RedaksiKBID