KAMPUNGBERITA.ID – Antusiasme tinggi warga Surabaya untuk mengikuti vaksin massal, mendapat perhatian khusus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya, Yusuf Lakaseng mengatakan, mengumpulkan ribuan orang adalah cara kurang tepat dan kontradiktif. Mengingat beberapa minggu terakhir serangan gelombang kedua Covid-19 di Surabaya semakin meningkat.
“Kami melihat bahwa itu cara yang tidak tepat dan kontradiktif, penyebaran virus terjadi karena adanya kerumunan. Bagaimana bisa vaksinasi dilakukan dengan cara menciptakan kerumunan?”ujar dia Jumat (16/7/2021).
Dia menegaskan, vaksinasi berbasis RT/RW dengan cara door to door adalah cara efektif dan aman. Karena selain harus memperhatikan protokol kesehatan, cara ini juga mengurangi kerumunan yang menyebabkan timbulnya klaster baru.
“Kami khawatir sentra vaksinasi yang berkerumun tersebut justru akan jadi klaster penularan virus Covid-19. Karena itu, kami mengusulkan gagasan vaksinasi berbasis RT/RW dengan cara door to door. Ini cara paling efektif dan aman, serta dipastikan pemerintah memiliki data yang benar tentang warga yang sudah menerima vaksinasi,” tandas dia.
Seperti diketahui,Rabu (14/7/2021) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi meluncurkan vaksinasi presisi secara door to door dengan tujuan agar warga yang belum tersentuh program vaksinasi bisa mendapat fasilitas vaksin.
Yusuf menyatakan, PSI Surabaya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Gubernur. Lantaran kegiatan tersebut dinilai lebih masif agar kekebalan imun segera tercapai. Untuk itu, sia berharap percepatan vaksinasi di masyarakat bisa mencapai target.
“Vaksinasi yang dilakukan secara masif ini agar kekebalan komunal (herd immunity) segera tercapai,” pungkas dia. KBID-BE