KampungBerita.id
Headline Kampung Raya Madrasah Surabaya Teranyar

PPDB di Surabaya Kacau, 4.628 Calon Siswa Tidak Bisa Masuk SMP

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dr Akmarawita Kadir.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Surabaya tahun ajaran 2023/2024 sangat kacau. Dampaknya 4.628 calon siswa SMP tidak bisa masuk daftar sekolah.

Hal ini terungkap saat rapat koordinasi terkait PPDB antara Komisi D DPRD Kota Surabaya dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Senin (1/8/2023) sore.

Sekretaris Komisi D, Dr Akmarawita Kadir mengatakan, setelah rapat koordinasi terungkap ada sekitar 6.428 calon siswa tidak bisa masuk SMP.

“Angka itu tidak sedikit dan ini rentan dengan problem sosial warga Kota Surabaya, karena banyaknya anak putus sekolah,” ujar Akmarawita Kadir kepada wartawan di ruang Komisi D, Senin (1/8/2023) petang.

Dia menyatakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya ternyata tidak memiliki data valid, yaitu dari 4.628 calon siswa itu apakah itu semuanya tergolong masyarakat tidak mampu (gakin) atau mereka orang yang mampu.

“Data-data ini yang tidak dimiliki oleh Dindik Kota Surabaya,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Dia menambahkan, seharusnya Dindik Kota Surabaya sudah mengantisipasi sebelumnya dari data-data di atas tersebut, sehingga bisa dicarikan solusi terbaik. Apakah perlu penambahan rombel (rombongan belajar) atau tidak ada penambahan.

Selain itu, kata Akmarawita, Dindik Kota Surabaya juga harus memiliki data berapa jumlah sekolah SMP yang bisa menampung calon siswa, sehingga bisa memperkirakan apakah harus ditambah rombelnya.

“Jadi jangan takut penambahan rombel asalkan tepat untuk memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada warga yang tidak mampu. Akhirnya terbukti 4.628 calon siswa tidak bisa masuk ke SMP di PPDB tahun ini, ” ungkap dia.

Akmarawita Kadir menilai Dindik Kota Surabaya kurang fokus, kurang presisi dalam merencanakan PPDB. Padahal,
Ada kurang lebih 200 lembaga SMP swasta yang menampung kuota gratis untuk siswa tidak mampu.

“Ini harus dikoordinasikan yang baik dengan data yang valid,” pungkas dia. KBID-BE

Related posts

Sampah Popok Menghawatirkan, Gubernur: Kalau Dibuang ke Sungai Ini Masalah Serius

RedaksiKBID

Tunggu Perintah Presiden, Prajurit Terbaik Bersiap Lakukan Operasi Pembebasan Sandera

RedaksiKBID

Pesan Sujiwo Tejo Agar Masyarakat Bojonegoro Perkuat Budaya Melu Handarbeni

RedaksiKBID