KAMPUNGBERITA.ID-Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jatim melaunching Majelis Khotmil Quran Binndhor Jumat Pon. Kegiatan khotmil Quran ini akan berjalan setiap Jumat Pon, sekaligus sebagai tirakat NasDem mengusung kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Pembacaan Khotmil Quran Binnadhor, Tahlil dan Barzanzi dipimpin langsung oleh Imam Majelis Khotmil Qur’an Binnadhor Jumat Pon, Gus Mahasin yang notabene adalah kakak dari Gus Baha.
Acara serupa juga berlangsung serempak di 81 titik seluruh kabupaten/kota di Jatim. Total ada 2.580 orang jemaah. Mereka terpusat di beberapa tempat. Antara lain seperti rumah-rumah warga maupun rumah tokoh NasDem.
Gus Mahasin mengatakan, upaya ini untuk menirakati atau laku prihatin dan riyadhoh demi kesuksesan Anies di Pilpres 2024.
“Laku prihatin mendekatkan diri kepada Allah dengan satu wirid yang harus dibacakan,” tutur Gus Mahasin, kepada wartawan, Jumat (12/5/2023)
“Doa khusus pertama yang jelas ingin dapat syafaat Al-Quran dan dapat berkahnya. Tentu rentetannya, Partai NasDem punya gawe Pilpres dan Pileg,” ujar dia.
Tak luput pula, lanjut Gus Mahasin, doa agar Anies Baswedan bisa menjadi Presiden 2024 mendatang.
“Pak Anies bisa jadi presiden yang manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Tentu yang kedua, NasDem selaku partai politik bisa menjadi partai yang besar dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,”ungkap dia.
Gus Mahasin berharap pengajian Khotmil Quran Binnadhor Jumat Pon dapat berjalan rutin dan akan diperluas ke seluruh Indonesia. DPW NasDem Jatim menjadi motor penggerak pertama.
Lebih jauh, Gus Mahasin mengatakan, selepas ini NasDem Jatim juga akan menggelar Lailatul Ijtima Khotmil Quran dengan jemaah besar.
Jemaah Binnadhor terdiri dari para basis kultural religius. Di mana sebelumnya telah terbentuk pada Ramadan lalu.
Sementara itu, Koordinator Majelis Quran Binnadhor Jumat Pon, Moch Eksan menjelaskan, peluncuran tersebut merupakan bagian dari upaya membumikan NasDem menjadi kekuatan kultural masyarakat agar basic spiritual need atau kebutuhan dasar spiritual mereka dapat terpenuhi.
“Karena bagaimanapun, NasDem punya keinginan benar-benar membumi, maka keberagamaan itu harus tersentuh. Di antaranya melalui agenda Khotmil Quran Binnadhor yang diselenggarakan tiap Jumat Pon dan ini akan berlangsung terus,”ungkap dia.
Dia berharap mudah-mudahan ini menjadi bagian dari kontribusi kultural NasDem terhadap bangsa dan negara ini,” imbuh Moch Eksan.
Garap Ceruk Kultural
DPW NasDem Jatim, kata Eksan, sedang serius menggarap basis pemilih kultural. Bahkan, banyak jemaah Khotmil Quran Binnadhor merupakan barisan anggota Muslimat NU.
“Kebetulan yang ini jemaah Muslimat. Sekarang ini kita garap jemaah Muslimat karena ibu-ibu itu kan sudah ada komunitas pengajian rutin sehingga lebih memungkinkan. Kita hanya kanalisasi, fasilitasi biar mereka punya tempat untuk melakukan kegiatan Qotmil Quran Binnadhor,”tutur Eksan.
Ke depan, Eksan berharap Khotmil Quran Binnadhor Jumat Pon menjadi transit kultural yang bisa menyentuh dan menggerakkan sampai akar rumput dari kekuatan NasDem.
“Sehingga beliau-beliau ini (jemaah) bukan pengurus ranting maupun tingkat DPC. Tetapi, masyarakat secara umum yang punya simpati terhadap NasDem dan membumikan kultur,” kata dia.
Lebih lanjut, Eksan menuturkan Khotmil Quran Binnadhor adalah ikhtiar dalam membangun basis kultur.
“Kita sadar, NasDem ini partai nasionalis. Kita dimensi religiusitasnya itu kita sentuh melalui kegiatan yang memang mempunyai akar kultur di masyarakat,” ucap dia.
Moch Eksan menuturkan, Khotmil Quran ini menjadi kebiasaan masyarakat secara umum.”Jam’iyyatul Qurra wal Huffaz yang dimiliki Nahdlatul Ulama itu kan wadah secara menyeluruh. Tetapi ini kadang-kadang secara kultural, struktural, kadang-kadang tidak nyambung. Kita menginginkan gerakan ini membumi di tengah-tengah masyarakat,” pungkas dia. KBID-BE