KAMPUNGBERITA.ID – Kelompok Kerja Jurnalis DPRD Kota Surabaya (Judes) melakukan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan logistik ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Rabu (29/12/2021) sore.
Perjuangan luar biasa dilalui rekan-rekan Judes dengan menempuh perjalanan sekitar enam jam hingga ke lokasi terdampak. Tiga mobil mengiringi perjalanan aksi kemanusiaan tersebut.
“Alhamdulillah, bantuan logistik dari rekan-rekan Judes untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru sudah kita salurkan secara langsung ke Kantor Desa Supiturang,” ujar Koordinator Jurnalis Peduli Korban Semeru, Eko Widodo, Jumat (31/12/2021).
Dia berharap bantuan logistik dan kebutuhan perempuan dan anak-anak bisa bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban warga terdampak yang hidup di pengungsian.
Sementara Ketua Pokja Jurnalis DPRD Kota Surabaya, Inyong Maulana merasa terharu dengan semangat rekan-rekan Judes yang rela datang ke lokasi dengan menempuh perjalanan berjam-jam yang sangat melelahkan.
“Kebersamaan dan kekompakan rekan-rekan Judes ini luar biasa. Begitu dengar ada aksi kemanusiaan semua langsung gerak,” ungkap dia.
Maulana juga mengucapkan terima kasih kepada dermawan yang ikhlas memberikan sebagian rezekinya untuk berdonasi. Semoga kebaikan ini mendapat pahala dari Allah SWT.
Penyaluran bantuan logistik dari Judes ini diterima langsung oleh Koordinator Relawan dan Babinsa Desa Supiturang Serma Ikhwan di Kantor Desa Supiturang.
Usai menyalurkan bantuan di Balai Desa Supiturang, rekan-rekan Judes didampingi relawan masuk ke zona merah (aliran lahar Gunung Semeru) untuk melihat situasi dan perkembangan pasca erupsi.
Sementara Babinsa Desa Supiturang, Serma Ikhwan mengucapkan terima kasih atas bantuan logistik yang telah disalurkan rekan-rekan jurnalis DPRD Surabaya.
“Kami sangat berterima kasih. Silakan istirahat dulu untuk menghilangkan lelah setelah menempuh perjalanan jauh, ” ujar Ikwan ramah.
Sementara saat diwawancarai terkait perkembangan di lokasi bencana dan pengungsian, Ikwan menjelaskan sesuai keputusan Bupati Lumajang M Thoriq masa pemulihan korban erupsi Gunung Semeru ini tiga bulan atau 90 hari.
Jumlah penduduk Supiturang yang mengungsi 1.121 jiwa. Pengungsi ini ditampung di posko pengungsian
SDN Supiturang 04 dan SDN Oro-Oro Ombo 2 .
“Namun tidak semua ada di tempat pengungsian. Yang ada di pengungsian hanya ibu-ibu dan anak-anak, sementara yang laki-laki jaga rumah masing-masing. Tapi kami ingatkan untuk tetap waspada, ” ungkap dia.
Selama masa pemulihan, apa logistik untuk warga terdampak mencukupi? ” Waduh…kalau itu kurang tahu mas, ” imbuh dia.
Terkait evakuasi warga terdampak, Ikwan mengaku masih menunggu laporan dari warga. Begitu ada laporan warga yang hilang tim SAR akan bergerak. “Ada laporan dari warga kalau keluarganya yang kerja di tambang sampai saat ini belum pulang,”pungkas dia. KBID-BE