Bandara Juanda telah menambah penerbangan rute Bandara Juanda menuju bandara Harun Thohir Pulau Bawean tiga kali dalam sepekan. Jadwal tersebut untuk mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat, dan mengantisipasi lonjakan penumpang saat menjelang Ramadan dan Lebaran.
“Tambahan frekuensi ini memanfaatkan optimalisasi Ramadan, Lebaran, maupun arus balik,” tutur Wahyu Siswoyo, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, (9/5).
Saat ini Penerbangan perintis perdana dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo menuju ke Pulau Bawean dan sebaliknya berjalan dengan lancar. Bahkan seluruh seat yang terdiri dari 12 penumpang dan 3 kru pesawat terisi penuh
Pesawat dari Bandara Juanda ke Bandara Harun Thohir dijadwalkan berangkat pada pukul 09.00 WIB, sedangkan pesawat dari Bandara Harun Thohir menuju Bandara Juanda diberangkatkan jam 10.30 WIB.
Bandara Harun Thohir pertama kali beroperasi tahun 2016 lalu dan melayani penerbangan 2 kali dalam sepekan, yaitu tiap hari Selasa dan Kamis, baik dari Bandara Juanda ke Bandara Harun Thohir, dan sebaliknya. Mulai (3/5) frekuensi penerbangan rute Surabaya-Bawean puh ditambah 1 hari lagi setiap Rabu.
“Tiket tetap tidak naik,” ungkap Wahyu. Harga tiket penerbangan perintis dari Bandara Juanda ke Bandara Harun Thohir dibanderol Rp 317.200 sekali jalan. Sedangkan tiket pesawat dari Bawean ke Surabaya lebih murah, hanya Rp 242.200.
“Pesawat yang digunakan masih sama, Airfast Indonesia,” jelasnya. Airfast Indonesia menggunakan pesawat jenis Twin Otter Tipe DHC 6-300 yang berkapasitas 15 tempat duduk (12 penumpang dan 3 kru pesawat).