KAMPUNGBERITA.ID – Mengusung nuansa adat Jawa pernikahan anak Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan atau Pak BG dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso; Muhammad Herviano Widyatama dan Nindya Nur Prasasti, di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (2/9) pagi berlangsung khidmat.
Akad nikah yang berlangsung pukul 08.00 hingga 10.00 WIB tampak mempelai pria Herviano terlihat gagah mengenakan beskap Jawa berwarna putih dilengkapi aksesoris blangkon bermotif batik warna cokelat di kepala. Dia duduk berhadapan dengan sang wali nikah Nindya, Budi Waseso. Buwas -sapaan akrabnya- juga tampak gagah mengenakan beskap warna cokelat keemasan dipadu dengan blangkon berwarna senada.
Di meja akad, Presiden Joko Widodo juga menyaksikan prosesi sakral tersebut. Jokowi duduk berdampingan dengan Ketua MUI KH Maruf Amin. Tak hanya itu, akad nikah kian lengkap karena juga disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang duduk bersebelahan dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Meski kedua mempelai bukan orang penting, namun orang tua mereka bukan orang biasa di negeri ini. Sehingga Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin menjadi saksi pihak mempelai pria, Mochamad Herviano Widyatama (Vino), sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi saksi dari pihak mempelai perempuan, Nindya Nur Prasasti (Nindy).
Vino merupakan putra Jenderal Pol Budi Gunawan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), sedangkan Nindy putri Komjen Pol Budi Waseso, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebelum acara akad nikah dimulai Budi Waseso sebagai wali nikah terlihat tegang.
Vino memberikan mas kawin berupa logam mulia (emas) seberat 20 gram dan cincin kawin kepada Nindya Nur Prasasti.
Usai prosesi akad nikah, tampak para mantan Kapolri datang ke acara akad nikah tersebut. Mereka diantaranya
Jenderal Pol Purn Da’i Bachtiar (Kapolri 2001-2005), Jenderal Pol Purn Bambang Hendarso Danuri (2008-2010), Jenderal Pol Purn Timur Pradopo (2010-2013), dan Jenderal Pol Purn Badrodin Haiti (2015-2016).
Selain itu, ada sejumlah jenderal purnawirawan Polri yaitu Komjen Pol Purn Gories (Kepala BNN 2009-2012), mantan Wakapolri Komjen Pol Purn Nanan Sukarna, dan mantan Kabareskrim Komken Pol Purn Susno Duadji.
Hadir juga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lembaga penegak hukum yang pernah menjaring Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut. Rombongan komisioner KPK dipimpin Ketua KPK Agus Rahardjo, diikuti tiga Wakil Ketua antara lain Basaria Panjaitan, Laode M Syarif, serta Saut Situmorang.
Para pimpinan KPK tiba di lokasi acara pukul 13.00, sedangkan acara dimulai pukul 08.00. Dari unsur pimpinan Polri hadir Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mewakili Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Selain itu, hadir Irwasum Polri Komjen Pol Dwi Prayitno, Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Dankor Brimob Irjen pol Murad Ismail, Kadiv Propam Irjen Pol Martuani Sormin, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis.
Sedangkan beberapa menteri yang hadir antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siraj dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin tampak bergantian memberikan nasihat kepada kedua mempelai dan tamu undangan.KBID-JKT