KAMPUNGBERITA.ID-
Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya melakukan penyegaran pada alat kelengkapan dewan (AKD). Ketua Komisi A Pertiwi Ayu Krishna dirotasi ke Komisi B, sementara anggota Komisi B Lembah Setyowati ditarik ke Komisi A.
Sedangkan posisi Pertiwi Ayu Krishna sebagai Ketua Komisi A digantikan oleh Arif Fathoni yang sebelumnya adalah Ketua Fraksi Partai Golkar. Sebaliknya, jabatan Ketua Fraksi Partai Golkar yang sebelumnya dijabat Arif Fathoni akan digantikan Pertiwi Ayu Krishna.
“Dengan dimutasinya Bu Ayu ke Komisi B, maka Bu Lembah ditarik ke Komisi A,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar, Arif Fathoni ketika dikonfirmasi, Senin (11/9/2023) petang.
Rotasi ini, kata Arif Fathoni yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya adalah dalam rangka efektivitas kerja Partai Golkar yang sisa setahun ini dan juga menunjuk Pertiwi Ayu Krishna menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar.
Menurut Toni, panggilan Arif Fathoni, ditugaskannya Pertiwi Ayu Krishna ke Komisi B dalam rangka Partai Golkar turut serta berkontribusi dalam pembahasan Raperda Pemanfaatan Aset Pemkot Surabaya Jawa oleh Masyarakat.
“Jadi ini untuk penyegaran. Karena Bu Ayu dalam periode kemarin kan sudah lima tahun, terus periode ini juga sudah hampir tiga tahun. Jadi kemampuan beliau kami dorong di kota Komisi B yang kebetulan saat ini sedang membahas Raperda Pemanfaatan Aset Pemkot Surabaya untuk kepentingan masyarakat,” jelas dia.
Halaman panjang Pertiwi Ayu Krishna sebagai Ketua Komisi A dan latar belakangnya sebagai pengusaha, kata Toni, diharapkan bisa menambah saran dan pendapat panitia khusus (pansus) yang ada di Komisi B. Hal ini agar raperda tersebut bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Artinya, aset-aset milik Pemkot Surabaya yang akan dimanfaatkan masyarakat harus bisa memberikan nilai tambah ekonomi buat masyarakat sekitar.
Terkait mekanisme penunjukan Pertiwi Ayu Krishna sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, Toni menjelaskan, bahwa nanti DPD Partai Golkar Kota Surabaya akan melakukan rapat pleno atau rapat harian terbatas yang rencananya dilaksanakan pekan depan.
“Insya Allah pekan depan akan rapat di Partai Golkar untuk menunjuk Bu Ayu sebagai ketua fraksi. Ini untuk dasar kita berkirim surat ke pimpinan DPRD,” tandas dia.
Ditanya apakah rotasi ini akibat sikap Pertiwi Ayu Krishna yang vokal mengkritisi tindakan Satpol PP Surabaya yang melakukan penertiban baliho atau banner bacaleg tanpa melakukan sosialisasi lebih dulu? Dengan tegas Toni menyatakan tidak ada hubungannya dengan polemik penertiban baliho. “Ini penyegaran biasa dan setiap anggota fraksi harus siap bertugas di manapun, Tour of Duty. Jadi, tak ada kaitannya dengan pro kontra soal baliho bacaleg, “tegas dia. KBID-BE