KAMPUNGBERITA.ID – Berhasil mengalahkan Timnas Filipina dengan skor telak 9-0, membuat skuat Timnas Indonesia U-19 banyak menuai pujian. Sejumlah pihak menyatakan girang dan bangga, termasuk legenda hidup Persebaya, Bejo Sugiantoro.
Meski begitu, masih ada yang mengganjal pria yang saat ini melatih Persik Kediri tersebut. Ia mengkritik kinerja pemain belakang, terutama kapten Timnas Indonesia U-19, Rahmat Irianto.
Diketahui, Rian (sapaan akrab Rahmat Irianto) adalah putra sulung dari Bejo Sugiantoro. Posisi Rian sendiri sama dengan Bejo saat memperkuat Timnas maupun Persebaya. “Timnas Indonesia U-19 cukup offensif dijaga melawan Filipina. Terbukti mereka mampu menang,” ujar Bejo seperti dilansir Liputan6.com
Namun Bejo memberikan kritik khusus untuk Rian. “Karena tim bermain offensif, Rian sedikit lupa akan tugasnya. Dia sering lupa dengan garis tengah lapangan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 menggila di pertandingan kedua penyisihan grup Piala AFF U-18. Meladeni Filipina, mereka mampu memetik kemenangan besar, sembilan gol tanpa balas. Pesta gol dalam duel di Thuwunna Stadium, Kamis, 7 September 2017, membuat Garuda Nusantara melesat ke posisi puncak Grup B.
Pasukan Merah-Putih di atas dengan koleksi enam poin. Sebelumnya, Egy Maulana Vikri cs mendulang poin maksimal usai mengalahkan tuan rumah Myanmar dengan skor 2-1.
Dalam hal ini, Timnas U-19 berhasil mengudeta Vietnam dari tampuk pimpinan. Mereka diketahui sempat berada di daftar teratas setelah mengalahkan Brunei dengan skor mencolok 8-1.
Kemenangan itu sudah tentu disyukuri berbagai pihak. Bahkan Presiden RI, Joko Widodo, sampai bereaksi melihat catatan fenomenal Timnas U-19 itu.
“Wah, kalau penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF U-18 konsisten seperti dengan Filipina hari ini, sangat mungkin kita jadi juara,” kicau Jokowi di twitter.
Sementara, selepas pertandingan, pelatih Indra Sjafri mengucap syukur atas hasil luar biasa yang diraih timnya. Indra juga mengapresiasi perjuangan keras yang sudah dilakukan para pemain.
“Alhamdulillah dan bersyukur kami mampu menang atas Filipina apalagi dengan skor sangat telak. Apresiasi serta terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang di laga ini,” ujar Indra.
Cuma, walau menang besar, Indra tetap menyoroti masalah yang menurutnya masih harus dibenahi tim ke depan. Dia menganggap penyelesaian akhir belum sempurna.
“Beberapa peluang yang harusnya menjadi gol gagal tercipta di babak kedua. Kami akan benahi ini agar di laga selanjutnya bisa lebih baik lagi,” tegasnya.
Selanjutnya Timnas U-19 akan berhadapan dengan lawan berat, Vietnam. Kedua kubu dijadwalkan bentrok pada Senin, 11 September 2017. Tiga poin menjadi harga mati buat Timnas U-19 pada laga itu. Jika berhasil, maka mereka akan memastikan satu tiket di semifinal.KBID-LIP