KAMPUNGBERITA.ID – Fasilitas para wakil rakyat di Surabaya bakal komplit dengan rencana pembangunan gedung baru 8 lantai di sisi kiri gedung lama Jl Yos Sudarso Surabaya. Setelah mendapat tunjangan transportasi bernilai jutaan rupiah per bulan, 50 anggota DPRD Surabaya bakal dimanjakan dengan ruang pribadi pada gedung yang rencananya dibangun dengan anggaran Rp 55 miliar itu.
Nantinya gedung baru 8 lantai akan difungsikan masing- masing lantai akan ada dua ruang fraksi, dimana ada ruang khusus bagi ketua dan anggota fraksi.
Sementara gedung lama DPRD yang berdiri tiga lantai, juga dilakukan renovasi yang akan difungsikan untuk kantor secretariat DPRD Kota Surabaya. Sedang fungsi ruang rapat utama tetap berada di gedung lama yakni di lantai tiga yang digunakan untuk rapat paripurna.
Namun, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Dharmawan mengatakan, sampai saat ini Pemkot belum pernah memberikan desain bagaimana gedung delapan lantai tersebut akan dibangun.
“Tahunya saat penganggaran saja. Kalau masalah desainnya seperti apa, akan ada apa saja di gedung tinggi itu nantinya, kami belum pernah diajak bicara khusus,” katanya.
Menurutnya, seharusnya dewan diajak bicara, sebab yang mengetahui kebutuhan atas kondisi saat ini adalah anggota deewan yang aktif. Seperti kebutuhan ruangan, kebutuhan fasilitas, serta kebutuhan yang dibutuhkan di tahun mendatang.
“Saya sempat dengar satu lantai akan ditempati satu fraksi. Padahal ada partai yang satu fraksi hanya lima orang anggotanya. Nah kalau begini kan ya mubazir, kurang manfaat,” katanya. Oleh sebab itu, ia meminta Pemkot melakukan pemaparan terkait pembangunan gedung DPRD delapan lantai.
Di sisi lain, Dewan Penasehat Pemuda Demokrat Indonesia Jatim, Budi Harjanto menilai, pembangunan gedung baru yang dikerjakan akhir September ini hanya menghambur-hamburkan uang rakyat (APBD).
“Selama ini, kinerja wakil rakyat masih jauhdari harapan rakyat. Tetapi fasilitas mereka terus saja ditambah,” terang Budi Harjanto.
Seharusnya anggota DPRD Kota Surabaya sebagai wakil rakyat, meningkatkan kinerjanya untuk menjalankan fungsinya. “Bukan menambah fasilitas untuk keperluan mereka, ingat dia wakilnya rakyat lho, wakil,” tambah dia.KBID-NAK