KampungBerita.id
Kampung Raya Politik & Pilkada Surabaya Teranyar

Partai Golkar Bertransformasi Menuju Partai Modern, Dikelola Berdasarkan Sistem dan Tidak Bersandar pada Ketokohan Personal

Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Partai Golkar akan genap berusia 60 tahun pada Oktober mendatang. Untuk ukuran partai politik (parpol) usia 60 tahun merupakan usia yang cukup matang dalam babakan perpolitikan bangsa Indonesia.

Namun apakah karena Partai Golkar berusia 60 tahun lalu Golkar menjadi tua dan membosankan? Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni menyatakan,
Insya Allah tidak membosankan.Karena sejak 1999 partai ini telah bertransformasi menuju partai modern.

“Partai modern adalah Partai yang dikelola berdasarkan sistem yang kuat, sehingga tidak bersandar pada ketokohan personal. Manajemen partai juga dikelola secara inklusif ( terbuka) sehingga masyarakat bisa memantau secara langsung setiap proses pengambilan keputusan partai,” jelas Arif Fathoni, Selasa (15/8/2023).

Lebih jauh, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya ini menerangkan, partai yang dikelola berdasarkan sistem juga menjamin semua kader partai memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk menjadi nahkoda kepemimpinan partai.

“Tidak peduli yang bersangkutan garis keturunan siapa dan berumur berapa, modalnya hanya militansi dan kesungguhan dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian,” ungkap dia.

Di era kepemimpinan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji, lanjut dia, Partai Golkar menjadikan anak muda tidak sekadar menjadi objek politik, namun menjadi subjek kepemimpinan itu sendiri. Ada banyak anak muda di bawah usia 35 tahun diberikan kesempatan untuk menjadi nahkoda partai di masing masing kabupaten/kota di Jatim.

“Saya diberikan mandat menjadi Ketua Partai Golkar Surabaya disaat berusia 34 tahun, demikian juga Ketua Golkar Sidoarjo, Probolinggo. Bahkan, Ketua Golkar Kabupaten Tuban belum genap berusia 30 tahun saat diberikan mandat menjadi nahkoda Partai Golkar Kabupaten Tuban,” tutur dia.

Menurut Arif Fathoni,
Ini merupakan keberpihakan yang nyata, bahwa umur bukan penghalang kader untuk menapaki anak tangga karir di Partai Golkar, tapi lebih dari itu semua, kegigihan merupakan kunci pendobrak batas usia, ketekunan dalam mengemban misi partai menjadi sarana mengasah kemampuan dan pengalaman.

Untuk itu, dia berharap diusia yang genap 60 tahun mendatang, Partai Golkar diberikan kesempatan masyarakat Surabaya, Jawa Timur dan Indonesia untuk mengelola Republik Indonesia dalam Pemilu 2024 mendatang, sebagaimana kesempatan yang pernah diberikan kepada Partai Golkar puluhan tahun silam.

“Ya, ini agar kita bisa menyongsong Indonesia emas 2045 mendatang dengan naiknya peringkat Indonesia sebagai negara berkembang menjadi negara maju yang gemah ripah loh jinawi,” pungkas dia. KBID-BE

 

Related posts

Cegah Covid-19, PC GP Ansor Tuban Bagikan Desinfektan

KBIDTuban

Pimpinan DPRD Berharap PSBB di Surabaya Berjalan Efektif

RedaksiKBID

Tanggiulangin Direndam Banjir, Warga Tuding Lapindo jadi Penyebab

RedaksiKBID