
KAMPUNGBERITA.ID-Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Partai Golkar, Arif Fathoni menerima kunjungan mahasiswa Universitas Islam Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Angger di ruang kerjanya, Rabu (20/11/2024) pagi.
Menurut Toni, panggilan Arif Fathoni, mahasiswa UINSA itu sedang melakukan penelitian tentang fenomena kotak kosong dalam Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya.
“Ya, kita berdiskusi banyak tentang baik buruknya demokrasi kita dengan munculnya kotak kosong,” ujar Toni.
Bahkan, dalam diskusi tersebut, lanjut dia, sempat terlontar pertanyaan kritis, apakah dukungan Partai Golkar ke kader lain sebagai bentuk kegagalan partai politik (parpol) dalam menyiapkan calon pemimpin?
Toni yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya menyampaikan di Kota Pasuruan ada kader Partai Golkar yang melawan kotak kosong, dan seluruh parpol memberikan dukungan.
“Saat ini kita masuk era metode ilmiah dalam melihat peluang terpilih melalui survei yang secara periodik dilakukan, “jelas dia.
Kalau dulu, lanjut dia, mau maju sebagai calon kepala daerah kalau tidak datang ke dukun, ya ke orang pintar (paranormal). Sekarang diukur melalui hasil survei yang berbasis ilmu pengetahuan.
“Banyak hal lain yang kita diskusikan. Intinya, Partai Golkar terbuka bagi kelompok atau individu manapun yang melakukan penelitian. Karena ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah,” pungkas dia. KBID-BE