KampungBerita.id
Headline Kampung Raya Surabaya Teranyar

Peralihan Pemotongan Sapi dari RPH Kedurus ke Pegirian Rawan Konflik, PPSDS Jatim Ajukan Hearing di Komisi B

Para Jagal Kedurus saat berdialog dengan Dirut PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho di Kantor RPH Pegirian, Senin (6/9/2022)..@KBID-2022.

KAMPUNGBERITA.ID-Rencana peralihan aktivitas pemotongan sapi dari Rumah Potong Hewan (RPH) Kedurus ke RPH Pegirian yang dicanangkan oleh Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surya Surabaya, melalui surat pemberitahuan tertanggal 31 Agustus 2022, mendapat penolakan dari para jagal Kedurus.

Penolakan ini disampaikan oleh para jagal Kedurus yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim di kantor PD RPH Pegirian pada Senin (6/9/2022).

Ketua PPSDS Jatim, Muthowif menuturkan, karena tidak ada titik temu, antara pihak Jagal kedurus dengan PD RPH, maka pada Kamis (8/9/2022) PPSDS-Jatim. memasukan surat permohonan hearing ke Komisi B DPRD Kota Surabaya, dengan nomor surat : 041.01/PPSDS-Jatim/A.I/IX/2022, tertanggal 8 September 2022, tembusan Ketua DPRD Kota Surabaya dan Wali Kota Surabaya.

“Kami berharap Komisi B bisa membuat keputusan dengan bijak, tanpa ada yang merasa dikorbankan. Mengingat perpindahan dari RPH Kedurus ke RPH Pegirian tidak ada alasan yang mendasar. Hanya ingin RPH Kedurus di jadikan Rumah Potong Unggas (RPU) dengan harapan ada penyertaan modal dari Pemkot, Manado” ungkap dia.

Lebih jauh, Muthowif menjelaskan, rencana dibuat RPU, seperti apa yang di sampaikan Direktur PD RPH Fajar Arifianto Isnugroho, bagi PPSDS Jatim bukan wacana baru, karena dirinya pernah diskusi bareng dengan berbagai dinas terkait yang dimediasi oleh Eri Cahyadi yang waktu itu masih menjabat Kepala Bappeko Surabaya.

Bagi PPSDS, lanjut dia, perpindahan aktivitas pemotongan sapi dari RPH Kedurus ke RPH Pegirian, tidak hanya permasalahan aktivitas pemotongan sapi semata, tetapi juga para pekerja dan yang menjaga sapi dalam memberi makan dan minum sapi setiap saat.

“Saya khawatir akan menciptakan konflik harisontal antara jagal Kedurus dan Jagal Pegirian.
Kita ketahui bersama, di sekitar RPH Pegirian merupakan kawasan padat penduduk, jadi tidak memungkinkan menambah jumlah penduduk. Apalagi RPH Pegirian dekat makam Wali Allah (Sunan Ampel), masak mau dijadikan pusat pemotongan hewan,”tandas dia.

Disisi lain, Muthowif menuturkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencanangkan PD RPH Surya Surabaya yang ada di Jalan Pegirian, akan dipindahkan ke Jalanl Banjar Sugihan, kalau tidak salah, merujuk surat Wali Kota Nomor : 539/9299/436 2-1/2022, tentang perpindahan RPH Pegirian ke RPH daerah Banjar sugihan, (RPH ex Abattoir Surya Jaya).

Dengan adanya surat tersebut, diakui dia, kebijakan PD RPH Surabaya, sangat tidak efektif dan efisien. Kenapa begitu? Lantaran perpindahan aktivitas pemotongan sapi dari RPH Kedurus ke RPH Pegirian hanya sesaat. “Lebih baik, efisien, dan efektif jika PD RPH langsung pindah ke RPH di Banjarsugihan, “pungkas dia. KBID-BE

Related posts

Usai service AC di Surabaya, Mobil Terbakar di Jalan Tol Sidoarjo

RedaksiKBID

Sampah Bekas Masker Berserakan, Imam Syafi’i Usulkan Pemkot buat Depo Khusus Limbah Infeksius di Setiap RW/Kelurahan

RedaksiKBID

Update Donasi untuk Gempa Cianjur, Lazisnu Surabaya Kumpulkan Rp79.432.000

RedaksiKBID