KAMPUNGBERITA.ID – Komisi IV (bidang kesejahteraan rakyat) DPRD Kab. Mojokerto melakukan Studi Banding ke kantor DPRD Kota Semarang, Kamis (20/6).
Rombongan Komisi IV yang dipimpin oleh Bapak Ainur Rosyid, SIP, ME ini dilokasi diterima langsung oleh Bapak Herman Sulis, SE perwakilan anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi Partai Gerindra.
Kegiatan ini dilakukan terkait penanganan dan persoalan seputar Ketenagakerjaan dan Tupoksi Komisi bidang kesejahteraan rakyat.
Dari keterangan yang disampaikan oleh pihak Dewan Kota Semarang masalah ketenagakerjaan di wilayahnya tidak ubahnya seperti benang kusut yang rumit untuk diutak.
Persoalan utama yakni minimnya infrastruktur pengawasan hubungan industrialisasi yang menjadi ujung tombak guna meminimalisir permasalahan industrial antara pekerja dan pengusaha.
Menurut Herman Sulis bahwa penawaran investasi dikota semarang sampai saat ini sudah menawarkan beragam kemudahan kepada para pemodal untuk berinvestasi dikota semarang. “Dari berbagai potensi, aset, stabilitas ekonomi dan keamanan serta sarana prasarana pendukung yang komplit sudah tersedia di Kota Semarang,” terangnya.
Sejauh ini pihak Pemkot Semarang sudah memberikan aksesibilitas dan jaminan kemudahan berinvestasi melalui perizinan yg mudah dan tanpa pungutan liar ataupun biaya yg dimuat ketentuan.
Meski begitu persoalan di Kota Semarang masih saja muncul. Dicontohkan seperti yang dialami Paguyuban Hujan Resource Development (PHRD) saat berinvestasi di wilayah tersebut.
Pihak PHRD mengeluhkan kesulitan mencari tenaga kerja untuk mengisi pasar dunia kerja dan menilai tantangan yang dihadapi adalah pengentasan pengangguran di Jawa Tengah. Pada kenyataannya banyak generasi muda tidak tertarik bekerja di Jawa Tengah. “Investor banyak yg masuk ke kota semarang tetapi filemnya sulit untuk mencari tenaga kerja disini, ” pungkasnya. KBID-FFA