KAMPUNGBERITA.ID – Tiga jenazah korban kecelakaan kereta api Sri Tanjung jurusan Surabaya – Banyuwangi tepatnya di perlintasan jalan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya dengan sebuah mobil Mitsubhisi Pajero Sport W 1165 YV dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat, Minggu (21/10) malam.
Kecelakaan yang membuat tiga orang penumpang mobil tewas di tempat kejadian, Minggu ( 20/10) sekitar pukul 13.45 wib. Mobil tersebut diketahui dikendarai satu keluarga warga yang beralamat di Trosobo Gang 6 no 15 Taman, Sidoarjo. Mereka adalah pasutri Gatot Sugeng Priyadi, (54) dan Indah Widyastuti, (45) serta satu anaknya yang baru berusia 11 tahun, Gilang Raswara.
Sebelumnya, mobil Pajero berwarna hitam tersebut akan melintasi jalur kereta api di kawasan Pagesangan, Surabaya (Barat Masjid Al -Akbar, red) dari arah barat ke timur.
Sejurus kemudian, saat mobil Mitsubhisi Pajero Sport tepat berada di tengah perlintasan, Kereta Api jurusan Surabaya – Banyuwangi dari arah utara menghantamnya. Akibatnya, mobil terpental sekitar 25 meter dan membenturb tiang listrik
“Saya persis di depan mobil itu. Karena saya mau ke arah Jambangan (barat). Saya lihat mobil memang tidak bergerak. Mesinnya seperti mati di tengah rel,” cetus pria 17 tahun bernama Bagus Setiawan, Minggu (21/10).
Perlintasan kereta api nampak tidak ada penjaga resmi dari PT KAI. “Sebenarnya ada palang pintu, tapi dijaga secara swadaya oleh warga setempat,” imbuh Bagus
Ketiga korban tersebut langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara polda jatim.KBID-TUR