KAMPUNGBERITA.ID – Banjir yang melanda Kota Surabaya, Sabtu (1/2) dan Minggu (2/2) menjadi perhatian tersendiri bagi anggota Komisi C DPRD Surabaya William Wirakusuma. Komisi C sendiri membidangi pembangunan.
Senin (3/2) pagi disaat jam aktif kerja William melakukan sidak ke sejumlah wilayah di Surabaya. Dia kemudian mengecek mesin pompa air yang ada.
“Saya sudah ke rumah pompa. Terutama yang berkaitan dengan banjir kemarin. Seperti yang RKZ ke rumah pompa di Darmo Kali,” ujarnya.
Menurut dia di sana kondisi pompa air sudah bagus semua. “Jadi bisa jalan dengan baik. Terus kemarin ada kabar juga ada pompa yang terbakar,” bebernya.
Soal pompa yang terbakar William melihat ternyata kapasitasnya tidak terlalu besar. Sehingga tak banyak berpengaruh.
“Pompa lain yang besar sudah nyala. Sudah bagus kok. Sudah berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Dari sini William mengambil kesimpulan ada permasalahan lain yang harus diselesaikan. “Ada masalah yang tidak berjalan dengan baik. Mungkin ada sampah, ada endapan yang masih banyak. Sehingga volumenya masih berkurang,” tegas dia.
Dalam kondisi bermasalah itu kebetulan jelas William debit curah hujan juga tinggi. Sehingga kemudian terjadilah permasalahan banjir.
Sebagai solusi William ingin agar ada saluran yang perlu diperdalam. Kemudian saluran yang kotor harus dibersihkan dan juga saluran yang tidak tersambung dipertemukan ke saluran utama.
Selain itu William juga menyoroti perihal anggaran banjir yang sebenarnya cukup besar. Yakni, Rp 1 triliun lebih untuk Dinas PU.
“Ada tambahan untuk pompa, kemudian kapasitas juga dan pembebasan tanah. Seharusnya dengan anggaran yang besar bisa kurangi banjir,” terang pria yang biasa disapa bro William ini.
Untuk tahun ini William ingin agar pekerjaan yang digarap oleh Dinas PU bisa cepat selesai. Sehingga saat musim hujan datang kembali Kota Surabaya sudah siap menghadapinya. KBID-DJI