KampungBerita.id
Surabaya Teranyar

DPRD Surabaya Pastikan Pasokan dan Harga Sembako Stabil selama Ramadan

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Darmawan saat sidak harga sembako di Pasar Gayungan, Kamis (17/5).

KAMPUNGBERITA.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Darmawan melakukan sidak lapangan berkait dengan kondisi harga-harga kebutuhan pokok selama Ramadan di sejumlah Pasar di Surabaya. Sidak dilakukan lantaran dia menilai, ada pengaruh besar terkait dengan peristiwa aksi teroris di Surabaya beberapa waktu lalu dengan kondisi harga-harga di pasar.

Apalagi, pascaaaksi teror baik di tiga gereja maupunn di Mapolrestabes Surabaya, suasana nyaman dan aman di kota ini terusik. Bahkan jalan utama di Jembatan Merah Plaza (JMP) sempat ditutup aparat keamanan karena adanya peledakan bom tersebut.

Kondisi tersebut, dinilai Aden, sapaan akrab Darmawan, sedikit banyak berpengaruh terhadap harga-harga kebutuhan pokok di pasar, terlebih saat ini dalam bulan puasa Ramadan. Untuk itu, Aden sengaja mengecek sejumlah pasar untuk mengetahui kondisi yang terjadi.

“Makanya saya cek ke pasar. Hasilnya, harga sembako relatif stabil. Maka, jangan sampai distributor sengaja membatasi pasokan,” kata Darmawan saat sidak di Pasar Gayungan, Kamis (18/5).

Politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Cak Aden ini menemui sejumlah pedagang. Mulai dari pedagang beras, telur, ayam, hingga pedagang daging. Cak Aden mengajak para pedagang itu berdialog.

Para pedagang antusias saat wakil rakyat ini mengajak ngobrol. Mereka berharap agar kondisi Surabaya yang sempat mencekam karena aksi bom bunuh diri di tiga gereja dan Mapolrestabes kembali pulih.

“Jangan sampai warga Surabaya takut keluar rumah dan tidak berani ke pasar. Nanti takutnya pasokan barang juga tekena dampaknya. Namun sejauh ini harga sembako masih stabil,” kata Murtadho, salah satu satu pedagang.

Aden mengaku ingin tahu sendiri apakah harga sembako, sayur, hingga daging naik di pasar tradisional saat memasuki bulan puasa tahun ini. Apalagi ditambah dengan ulah teroris yang membuat cemas warga. Dalam sidaknya, sejumlah pasar dijadikan contoh untuk mengukur stabilitas harga seperti Pasar Gayungan, Gayungan PTT, dan terakhir di Pasar Pagesangan.

Dia menyebut rentetan bom bunuh diri yang menelan banyak korban jiwa bisa mempengaruhi psikologi pasar. Namun dengan sigapnya petugas menangkapi jaringan teroris, sehingga semakin menumbuhkan kembali kepercayaan terhadap pasar. Apalagi sejumlah mall sempat sepi pengunjung karena dampak dari teror.

“Harga sembako dan kebutuhan pokok lain di pasar tradisional jangan sampai naik,” kata Aden.

Meski belum sepenuhnya pulih, namun Aden yakin dan optimistis Surabaya akan kembali. Aden sempat cemas karena teror tersebut membuat kondisi Surabaya sempat lengang. Warga ada yang takut ke pusat keramaian. Beberapa objek vital juga dijaga ketat aparat keamanan.

Dengan situasi semacam itu, lanjutnya, bisa dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mengeruk keuntungan. Salah satunya adalah para distributor bahan pangan yang menaikkan harga. Caranya dengan sengaja menghambat pasokan. Akibatnya, pasokan tersendat . Ini bisa berdampak serius pada stabilitas harga.

“Harga kebutuhan pokok bisa mengalami lonjakan. Belakangan, sejumlah komoditas bahan pangan tertentu ada yang naik. Apakah ini imbas teror bom, makanya kita cek ke lapangan,” kata Aden.

Setelah dicek ternyata hanya ada harga komoditas tertentu yang naik. Misalnya sayur, serta ayam dan telor. Menurutnya, kenaikan itu wajar karena saat bulan puasa memang permintaan terhadap ayam dan telur meningkat.

Namun, kata dia, hal itu tetap harus diwaspadai karena ada potensi para distributor bermain dalam situasi seperti ini. Memanfaatkan momen untuk mendulang keuntungan besar.KBID-NAK

Related posts

Hari Perawat Internasional, Apresiasi Bagi Perawat Atasi Pandemi di Bojonegoro

RedaksiKBID

Polresta Sidoarjo Sebar Maklumat Kapolri, Paslon dan Timses Wajib Patuh Protokol Kesehatan

RedaksiKBID

Pemkot Mojokerto jadi Contoh Daerah Lain dalam Pengelolaan ZIS

RedaksiKBID