KampungBerita.id
Kampung Raya Peristiwa Surabaya Teranyar

Proyek Infrastruktur di Simo Pomahan Molor, Reni Astuti: Kalau Terlalu Lama Rugikan Warga!

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dari F-PKS, Reni Astuti meninjau laporan warga Simo.Pomahan Gang I, terkait pengerjaan proyek pavingisasi dan saluran air yang terlalu lama, sehingga aktivitas warga terganggu.@KBID-2022.

KAMPUNGBERITA.ID-Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti meninjau pembangunan infrastruktur di Simo Pomahan Baru I, Minggu (9/10/2022). Warga mengeluhkan proyek pavingisasi dan saluran air itu pengerjaannya molor. Apalagi, sekarang sudah mulai musim penghujan.

“Ya, saya menerima laporan kalau masyarakat resah karena durasi garapan yang memakan waktu lama,” ujar Reni Astuti.

Di lokasi, kata Reni, dirinya melihat pembangunan dan perbaikan jalan paving serta saluran masih dalam tahap pengerjaan. Dan pengerjaannya tidak kunjung rampung, terkesan mangkrak. Karena dibiarkan begitu saja, tidak ada aktivitas pengerjaan pembangunan.

“Sebenarnya warga senang dengan realisasi dan berharap bisa mengatasi banjir wilayah sini, tapi ketika pelaksanaan proyek enggak lancar. Akibatnya aktivitas warga terganggu,”ujar dia.

“Masyarakat pun memahami kalau pembangunan akan mengganggu aktivitas warga, tapi kalau terlalu lama ini sangat merugikan,” imbuh dia.

Karena itu, politisi PKS ini meminta dinas terkait dapat melakukan pengawasan secara intens terkait pembangunan infrastruktur kampung atau permukiman di Surabaya.

Dia juga meminta agar pengerjaan proyek dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan sesuai dengan perencanaan.

“Yang jelas, kalau ada pengerjaan yang merugikan masyarakat, terlalu mengganggu aktivitas masyarakat, saya akan bela warga. Jadi tolong jalankan sebaik-baiknya, sesuai dengan perencanaan. Kalau memang enggak bener ya harus dievaluasi,” tegas dia.

Ketua RT 01, Simo Pomahan Baru 1, Pursito menjelaskan, sudah sebulan sejak pengerjaan dilakukan, tapi belum ada tanda-tanda selesai dan hanya terlihat dua tukang yang ada di lokasi.

Sering dikeluhkan warganya, Pursito menyebutkan bahwa masyarakat sekitar pun merasa resah dengan keadaan pembangunan yang belum tuntas. “Alhamdulilah, saya senang beliau selaku dewan bisa menjembatani mengenai lamanya pekerjaan di kampung perihal jalan dan gorong-gorong,”tandas dia.

Adapun untuk lebar dan panjang jalan serta saluran gorong-gorong dalam proyek ini kurang lebih memiliki ukuran 2 x 100 meter. Proyek dilaksanakan sepanjang Jalan Simo Pomahan Baru 1, Kelurahan Simo Mulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal.

Seperti diketahui proyek tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan warga melalui jaring aspirasi masyarakat di masa reses 2020 lalu dan kini sedang realisasi usulan. KBID-BE

Related posts

Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Khofifah Minta Tunggu Update BLC

RedaksiKBID

Kasus Covid-19 di Surabaya Meningkat, Komisi D Sarankan PTM Ditunda

RedaksiKBID

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Achmad Nurdjayanto: Ini Hasil Kerja Gotong Royong

Baud Efendi