KampungBerita.id
Kampung Raya Matraman Peristiwa Surabaya Teranyar

Ribuan Masyarakat Jombang Ikuti Istighosah 1 Abad NU

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf serta Mundjidah Wahab (putri pendiri NU) menghadiri Istighosah Kubro di Akun-Alun Jombang.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Meriah dan penuh hidmah, ribuan masyarakat Jombang turut hadir dalam acara Istighosah Kubro dan doa bersama dzuriyah dan muasis NU di Pendopo, Jum’at (3/1/2023).

Pantauan di lokasi, sejak pukul 18.30 ribuan masyarakat mulai dari remaja hingga dewasa sudah memadati area Alun-Alun Jombang yang letaknya tak jauh dari lokasi Istiqosah Kubro.

Terlihat dengan kompak rata-rata dari jemaah mengenakan pakaian putih dengan kombinasi hijau tak jarang banyak juga yang memakai almamater NU dan berbagai banom NU, seperti IPNU-IPPNU, Ansor-Fatayat, dan Muslimat-NU.

Acara yang juga dihadiri langsung Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jendral PBNU, Saifullah Yusuf yang juga Ketua PCNU Jombang hasil kartaker diawali dengan santunan puluhan anak yatim.

Dilanjutkan dengan pembacaan Istiqosah Kubro yang dipimpin oleh KH. Hamid Bisri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Jombang yang diikuti dengan hidmah oleh ribuan jemaah yang hadir memadati pendopo Jombang.

Tak hanya dihadiri oleh jemaah NU, Istiqosah Kubro juga dihadiri oleh perwakilan ormas Islam yang ada di Kota Santri.

Mundjidah Wahab, putri pendiri NU dari KH. Abdul Wahab Chabullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi masyarakat yang didirikan oleh jerih payah para ulama, kiai, dan santri.

“Semoga kegiatan satu abad NU yang akan di selenggarakan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apapun,” harap Mundjidah Wahab.

Dia mengatakan, kegiatan istighosah dan doa bersama terutama untuk muasis NU ini sangat istimewa, sebab peringatan satu abad NU akan terulang kembali pada 100 tahun yang akan datang.

“Karena memang belum tentu satu abad NU yang akan datang selanjutnya kita masih diberikan hidup oleh Allah,” ungkap wanita yang juga sebagai Bupati Jombang tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, PBNU memakai hari bersejarah 1 Abad NU dengan pilihan 1 Abad bukan 100 tahun bukan tanpa sebab dan makna.

Namun, dari kata 1 Abad NU memiliki makna yang mendalam yakni jika memakai 100 tahun maka tahun berikutnya 101 tahun dan dirasa kurang spesial. Namun, jika memakai 1 Abad maka harus menunggu 100 tahun lagi untuk mencapai Abad ke-2 nya.

“Secara naluriah momentum ini jadi istimewa. Maka semangat dan animo masyarakat seluruh dunia yang ingin mengabadikan peringatan 1 Abad NU sangat besar,” jelas Gus Yahya di hadapan ribuan jemaah di Jombang.

Tak bisa dipungkiri semangat masyarakat untuk memperingati 1 Abad NU yang begitu luar biasa, mendorong PBNU turut memeriahkan momentum sejarah dengan menggelar acara 1 Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

“Kalau PBNU hanya nyembeleh ayam 1 banca’an (syukuran) di kantor PBNU pasti dimarahi orang banyak,” gurau Gus Yahya menegaskan peringatan 1 Abad NU di Sidoarjo. KBID-IST/BE

Related posts

PT Goci Mangkir Selesaikan Sengketa Lahan di Dukuh Pakis, Komisi C Siap Libatkan Kepolisian dan Kejaksaan

RedaksiKBID

Jadi Penasihat FJN, Rizal Ramli: NU, Jurnalis, dan Jawa Timur Bagian Hidup Saya

RedaksiKBID

Peringati HPN 2019, Pemprov Jatim Bedah Rumah Wartawan di Lamongan

RedaksiKBID