KampungBerita.id
Kampung Raya Teranyar

Tuntut Perkembangan Kasus Pungli, Warga Desa Kepatihan Geruduk Kejari Sidoarjo

KAMPUNGBERITA.ID – Sejumlah warga Desa Kepatihan, Tulangan kembali menggeruduk Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Senin(11/12). Mereka meminta kejelasan perkembangan kasus dugaan pungli di Desanya yang dilaporkan sejak Selasa (27/3)lalu.

Dugaan pungli yang dimaksud adalah terkait proses pengurusan sertifikat masal progam PTSL.
Sejak pukul 09.00, warga yang berjumlah sekitar sepuluh orang sudah berbaris di halaman Kejari. Mereka juga membawa sejumlah tulisan menuntut agar bisa bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo.
Tidak lama, perwakilan warga Desa Kepatihan tersebut ditemui langsung oleh Budi Handaka, Kajari, di ruangannya.

Dalam kesempatan itu, Sumaji, mengutarakan jika pihaknya merasa kurang puas atas penangan kasus yang telah dilaporkannya tersebut. Ia mengklaim jika dua alat bukti sudah ada untuk memproses kasus tersebut, tetapi belum ada perkembangan lebih lanjut. ” Ada bukti Kwitansi dan Sertifikat. Kurang bukti apa lagi,” sebut Sumaji saat ditemui usai audensi.

Sementara itu, Budi Handaka menuturkan jika pihaknya masih dalam proses mendalami kasus dugaan pungli tersebut. “Kita sudah datang ke Desa, kita juga sudah melakukan wawancara.”beber Budi Handaka.
Selain itu, Budi juga meluruskan terkait dua alat bukti yang dimaksudkan warga. ” Sertifikat itu justru membenarkan jika tidak ada unsur pidana,” tegas Budi Handaka.

Seperti yang diketahui, pada Selasa (27/3) lalu, perwakilan Desa Kepatihan, Tulangan mendatangi Kejari untuk melaporkan dugaan pungli di Desanya. Selain itu, hari Rabu (18/4) puluhan warga Desa Kepatihan juga sempat menggelar unjuk rasa di Kejari menuntut perkembangan kasus serupa.KBID-TUR

Related posts

Seruduk Truk Pindah Jalur Mendadak, Sopir Asal Madura Tewas

RedaksiKBID

Mayat Wanita tanpa Identitas Ditemukan di Semak-semak

RedaksiKBID

Kejari Sidoarjo Tahan Dua Tersangka Pungli

RedaksiKBID