
KAMPUNGBERITA.ID-Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, DPD PKS Kota Surabaya menjalankan instruksi DPP, yakn program “PKS Belikan Baju Baru” bagi anak yatim dan duafa. Ini sebagai bagian dari kepedulian sosial PKS terhadap masyarakat untuk berlebaran.
Selain program tersebut, PKS Kota Surabaya juga ada program lain, yakni pembagian takjil dan posko mudik.
Sementara program membeli baju langsung di tokonya ini, menurut Ketua DPD PKS Kota Surabaya Johari Mustawan, akan dilaksanakan pada Senin (24/3/2025).
“Mereka nanti kita ajak ke toko baju di kawasan Surabaya Timur untuk memilih baju yang cocok dan pas ukurannya, tidak kebesaran atau kekecilan,” ujar dia,
Menurut Bang Jo, panggilan Johari Mustawan ini merupakan bagian dari upaya PKS memberikan kebahagiaan bagi anak yang kurang mampu. Ini juga sesuai dengan tagline DPD PKS Surabaya “Ayo Saling Berbagi dan Peduli”.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka, terutama menjelang Lebaran. Dengan membelikan mereka baju baru sesuai keinginannya, kami berharap mereka merasakan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak lainnya,” tandas dia.
Bang Jo yang juga anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya menyampaikan bahwa untuk program tersebut, setiap anggota DPRD di Kota/Kabupaten diwajibkan membawa 10 anak yatim dan duafa. Karena Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya beranggotakan lima orang, yakni Hj. Enny Minarsih (Dapil 1), Faris Abidin (Dapil 2), Aning Rahmawati (Dapil 3), Cahyo Siswo Utomo (Dapil 4), dan Johari Mustawan (Dapil 5), maka nantinya akan ada 50 anak yang diajak belanja baju.
“Anggota fraksi kita ada lima orang, maka nanti akan ada 50 orang anak yatim dan duafa yang akan kita ajak bersama-sama belanja baju baru untuk Lebaran. Ya, PKS berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan,” ungkap dia.
Selain itu, lanjut dia, Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya juga juga membagikan paket takjil. Di mana setiap anggota dewan diwajibkan minimal membagikan 600 paket takjil, baik di masjid, perkampungan maupun pengendara.
Bang Jo mengatakan, PKS senantiasa menerapkan bahwa menjadi wakil rakyat adalah bagian untuk bisa bersosialisasi bersama masyarakat.
“Alhamdulillah sebagian besar anggota DPRD Surabaya yang menjalani Ramadan ini sudah membagikan 600 paket takjil. Kalau saya sendiri, hampir 1.000 paket takjil. InsyaAllah tinggal 200 paket lagi. Mudah-mudahan target 10.000 paket takjil ini tercapai sebelum 1 Syawal,” tandas dia.
Hal senada disampaikan Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo. “Ada 50 anak yatim piatu dan dhuafa usia 5-12 tahun yang kita ajak belanja baju baru di toko Family Poin, Senin (24/3/2025) pukul 07.00 WIB,” jelas dia.
Cahyo menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim dan duafa di Kota Surabaya, serta menginspirasi masyarakat untuk turut peduli dan berbagi dengan sesama.
Terkait pembagian takjil, Cahyo menyatakan, memang setiap anggota dewan ada kewajiban membagikan 600 paket takjil, DPD sebanyak 100 paket takjil, kemudian masing-masing DPC (31 kecamatan ) 50 paket takjil, sedangkan masing-masing DPRa (153 kelurahan) dibebani membagikan 20 paket takjil. Untuk Unit Pembinaan Anggota (UPA/100) kebagian jatah membagikan 10 paket takjil. “Jadi total ada sekitar 10.000 paket takjil yang dibagikan PKS,” imbuh dia.
Sementara terkait Program Diantar Mudik Barang PKS”, Cahyo yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya menyebut jika program tersebut hanya berlaku di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).
“Untuk program ini tidak wajib, sesuai kemampuan. Untuk Surabaya masih belum mampu untuk realisasikan program tersebut. Efisiensi,” tandas dia.
Ketua Panitia Kegiatan Ramadan, Hanif mengatakan, selain program-program di atas, PKS Kota Surabaya juga mendirikan Posko Mudik di Terminal Bungurasih.
“Para pemudik yang kelelahan bisa istirahat di Posko PKS yang dilengkapi berbagai fasilitas,” imbuh dia. KBID-BE