KampungBerita.id
Headline Nasional Teranyar

Jaga Stabilitas Harga Minyak Goreng, Pemerintah Gelar Operasi Pasar di Wonokromo

Airlangg hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau operasi pasar di Pasar Wonokromo Surabaya.@KBID2022

KAMPUNGBERITA.ID – Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, mengecek stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar, khususnya minyak goreng. Tinjauan kali ini dilaksanakan di Pasar Wonokromo, Kamis (13/1/2022).

Setelah melakukan pengecekan pada pelaksanaan operasi minyak goreng, Menko Airlangga didampingi Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak berkeliling menuju ke dalam Pasar Induk Wonokromo. Di sana, dia juga mengecek harga bahan pokok di beberapa stand pasar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Deputi Kemenko Perekonomian Rudy Salahudin dan Musdalifah Mahmud, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir, dan Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto.

Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, mengatakan, bahwa tinjauan pasar yang dilakukan adalah untuk melakukan pengecekan harga bahan pokok. Di antaranya adalah harga minyak goreng yang sempat melambung tinggi.

“Kami cek operasi pasar, untuk mendukung kebijakan pemerintah dan sekaligus menekan harga minyak goreng menjadi Rp 14.000,” kata Airlangga.

Dia menjelaskan, dalam operasi pasar ini, selain tersedia minyak goreng dengan harga murah, juga terdapat penjualan komoditas lainnya. Seperti beras, telur, cabe, dan bawang, yang langsung didukung pemerintah dan Bulog.

“Meski harga gula sempat naik sampai Rp 13.000, tapi di pasar tadi harganya ada yang Rp 11.000 dan bahkan minyak curah harganya mencapai Rp 17.000 – Rp 18.000. Maka kami akan terus memantau dan mendorong penyediaan minyak goreng untuk masyarakat,” jelas dia.

Menurut dia, dengan adanya operasi minyak goreng dengan kisaran harga Rp. 14.000, menjadi salah satu regulasi yang sedang diatur dalam keputusan Mendag (Menteri Perdagangan) yang telah diterbitkan. Dengan dasar itu, rencananya pada minggu depan harga minyak goreng akan menjadi Rp 14.000.

“Sedangkan gula akan dilihat lagi, karena di Jatim ini kan produksi dan produsen gula sangat baik dari pabrik gula atau kombinasi lain,” ujar dia.

Di sisi lain, mengenai intervensi atau kombinasi bersama kementerian yang lainnya, Airlangga menjelaskan, bahwa saat ini Kemendag RI dan Kementerian Pertanian RI sedang berfokus untuk melihat produksi yang dihasilkan petani dan harga yang berkembang di pasar.

“Untuk menstabilkan harga, salah satunya dengan operasi pasar. Selisih harga minyak goreng merk tertentu akan ditanggung pemerintah menjadi harga untuk masyarakat dan didorong dengan harga Rp. 14.000,” pungkas dia.

Sementara Wali Kota Eri mengatakan terkait pantauan dari Menko Airlangga, menginginkan bahwa untuk harga minyak goreng tetap berada di kisaran Rp 14.000. Nantinya, apabila ada kenaikan harga, akan segera ditekan oleh pemerintah.

“Pemerintah pusat melalui Pak Menko Airlangga, harga ini normal untuk operasi pasar. Pemkot Surabaya nanti akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim agar bisa menekan harga dan diupayakan ada subsidi,” kata Eri Cahyadi.

Dia menambahkan, berdasarkan tinjauan sidak operasi pasar bersama Menko Airlangga, ada beberapa kenaikan harga pada gula dan minyak.

“Pak Menko Airlangga tadi mengatakan gula dan minyak. Tapi yang pasti dari operasi tadi adalah penurunan harga, tetapi juga ada kenaikan harga, namun tidak signifikan,” jelas dia.KBID-BE

Related posts

Mendadak Berhenti saat Operasi Yustisi, Seorang Pemuda Didapti Bawa Sabu-sabu

RedaksiKBID

Bupati Anna dan Forkopimda Hadiri Grand Opening Festival Seni, Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Bojonegoro Cup II

RedaksiKBID

DPRD Bojonegoro Gelar Rapat Pembahasan Empat Raperda

RedaksiKBID